Aparat Polsek Sembalun berjaga di jalur utama Pusuk Sembalun yang sempat tertutup longsoran, Sabtu (6/2) di Lombok Timur. |
LOMBOK TIMUR - Tanah longsor terjadi di jalur wisata Pusuk Sembalun, hingga menutupi badan jalan, Sabtu (6/2). Kejadian ini untuk ke sekian kalinya di lokasi yang sama sepanjang cuaca ekstrim sepekan terakhir.
"Tanah longsor itu di lokasi yang sama seperti yang terjadi minggu lalu, sekitar 300 meter dari kawasan rest area obyek wisata Pusuk Sembalun," jelas Kapolsek Sembalun, AKP Lalu Panca Warsa SH.
Longsoran tersebut menurut dia terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang yang melanda wilayah Sembalun, dalam kurun waktu 9 hari terkahir. Hal ini mengakibatkan terjadinya pergeseran sisa material longsoran yang belum tuntas dibersihkan.
"Ini kan sisa material longsor seminggu yang lalu, dimana tidak tuntas dibersihkan oleh kedua alat berat yang diturunkan oleh BPBD Lotim untuk membersihkan material longsor di kawasan Pusuk," katanya.
Ia mengatakan, Sabtu pagi jajaran Polsek Sembalun hanya bisa membersihkan longsoran menggunakan alat seadanya.
Panca meminta kepada intanssi terkait agar segera mengoperasikan alat beratnya kembali. Untuk menghabiskan sisa longsoran tersebut demi keamanan dan kenyamanan masyarakat yang mengakses jalan pusuk.
"Saya bersama anggota Polsek Sembalun, mewakili masyarakat Sembalun meminta kepada BPBD Lotim dan intansi terkait, untuk kembali membersihkan longsoran tersebut menggunakan alat berat," tukasnya.
Menurutnya, ini sangat penting karena longsoran terjadi di jalur utama yang sangat vital bagi masyarakat.
"Saya berharap ini menjadi atensi kita bersama. Lebih-lebih di musim hujan ini, kita tau bersama ini jalur yang sangat vital buat kita. Jika jalan ini terisolasi oleh longsor dan pohon tumbang, maka otomatis roda perekonomian masyarakat menjadi lumpuh," katanya.
Panca menghimbau kepada semua masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati jika melintas di jalur pusuk Sembalun.
"Kami menghimbau, kepada waraga selalu waspada dan hati-hati jika melintas di jalur Pusuk Sembalun di musim cuaca ekstrim saat ini," katanya.
Reporter : Rosyidin