Sekda NTB H Lalu Gita Ariyadi. |
MATARAM - Mendukung program unggulan industrialisasi, pemerintah provinsi siap membangun Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di lahan eks Pasar Paok Motong, Kecamatan Masbagik Lombok Timur. Selain itu, pemprov juga segera membangun Terminal angkutan tipe B untuk angkutan antar kabupaten dalam propinsi. Kedua rencana pembangunan infrastruktur pada tahun ini dinilai sangat strategis untuk pengembangan ekonomi.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah, HL Gita Ariadi terkait kepastian pembangunan kedua fasilitas ini. Dikatakan Miq Gita prosesnya sedang dikerjakan bersama Pemkab Lotim.
"Tinggal menyelesaikan administrasi aset karena anggarannya sudah ada untuk KIHT", ujar Sekda di kantor Gubernur, Kamis (25/02).
Pemkab Lotim sendiri melalui Kabid Aset Pemkab Lotim mengatakan, pihaknya mendukung pembangunan ini mengingat Lotim sebagai daerah penghasil tembakau terbesar penyumbang PAD dan lokasi penyeberangan Kayangan yang tepat berdampingan dengan Terminal tipe B. Rencana semula terminal akan dibangun di Pringgabaya namun usulan agar dekat dengan pelabuhan Kayangan dapat dikembangkan menjadi pusat ekonomi terpadu di masa depan. Begitupula dengan pembangunan KIHT yang dapat meningkatkan produksi 41 UKM tembakau Lotim.
Rencana pembangunan KIHT ini akan dibangun di lahan eks Pasar Paok Motong yang dinilai berdampak baik untuk pendapatan daerah dan stabilitas pasar tembakau.
Sementara itu, Asisten II, Ridwansyah menjelaskan anggaran 15 miliar untuk KIHT tinggal digunakan dan harus terbangun tahap pertama tahun ini jika telah sesuai dengan aturan yang ada. Terkait lokasi terminal, Ridwansyah menyarankan lokasi harus sesuai dengan manajemen transportasi agar termanfaatkan dengan maksimal.