Satgas Covid-19 Sumbawa Barat menggelar rakor persiapan distribusi vaksin di wilayah Sumbawa Barat. |
SUMBAWA BARAT - Satuan Gugus Tugas Covid-19 Sumbawa Barat menggelar rapat koordinasi membahas distribusi vaksin, Minggu (7/2) di rumah dinas Dandim 1628/Sumbawa Barat, di Kota Taliwang. Rapat dihadiri para stakholders, juga membahas perkembangan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Dandim 1628/Sumbawa Barat, Letkol Czi Sunardi ST MIP mengatakan, kelancaran semua proses program vaksinasi mulai dari pengawalan saat distribusi, saat sosialisasi, sampai saat pelaksanaan vaksinasi menjadi tugas dan tanggung jawab bersama semua stekholder Satgas Covid 19.
"Kesuksesannya menjadi tugas dan tanggungjawab bersama. Baik dari Kodim 1628/SB, Polres beserta Sat Pol PP Sumbawa Barat, BPBD, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat," kata Dandim Sunardi.
Dijelaskan, sejauh ini Satgas sudah menyiapkan Posko Covid-19 di Desa-Desa yang bertugas untuk memberi edukasi kepada masyarakat 3 M dan 3T serta sosialisasi tentang Vaksin Covid.
"Harapannya agar semua terus bersinergi jangan kenal kata menyerah, terus berikan keyakinan kepada masyarakat agar meningkat kesadaran mandiri. Sehingga akan lebih mudah dalam upaya percepatan penanganan cegah dan putus mata rantai Covid -19," katanya.
Plt Kabid Darlog BPBD Sumbawa Barat, Yuliana ST mengatakan, diperlukan upaya masif sosialisasi dan edukasi tentang vaksin. Sebab masih ada paradigma di tengah masyarakat yang takut vaksinasi.
"Sehingga untuk proses vaksinasi
perlu pendekatan persuasif melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sehingga memberi pemahaman kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi kehawatiran di tengah masyarakat untuk digelar giat Vaksinasi," ujarnya.
Sementara Kadis Kesehatan Sumbawa Barat, H Tuwuh menyampaikan bahwa masih ada sebagian masyarakat yang berasumsi negatif karena tidak mengetahui manfaat Vaksinasi. Namun hal ini akan ditangani dengan kegiatan sosialisasi dan edukasi.
Ia menjelaskan, untuk tahap pertama sasaran vaksinasi setelah Forkopimda adalah untuk tenaga kesehatan yang berada di Puskesmas. Mengingat para medis dibutuhkan kesiapan dalam memberikan bantuan penanganan pasien kasus covid serta mencegah penyebaran serta putus matarantai Covid-19.
"Selain itu prioritas vaksinasi juga akan diberikan kepada ASN, TNI, Polri dan masyarakat , terkait dengan proses Rapid Anti Gen dilakukan melihat dari kriteria Masyarakat yang terindikasi atau tidaknya setelah treking secara skala priotitas sehingga lebih efektif dan efisien serta tepat sasaran," ungkap Tuwuh.
Dijelaskan, jadwal distribusi vaksin hari Senin (8/2) akan dibagi menjadi 1 tim dari pihak Diskes Untuk pendistribusian Vaksin Covid-19 ke Puskesmas Jereweh, Maluk, Sekongkang dan Tongo. Rencana pendistribusian di Rumah Sakit Asy-Syifa akan dilakukan sore sekitar Pukul 14.30 Wita.
Untuk hari Selasa (9/2) akan dibagi menjadi 2 tim dari Diskes Untuk pendistribusian Vaksin Covid-19 ke Puskesmas Taliwang, Brang Ene, Brang Rea, Seteluk dan Poto Tano.
Dikatakan, dalam melakukan pengepakkan Vaksin saat berada di Puskesmas diperlukan suhu yang stabil antara 8 Celcius untuk menjaga kualitas Vaksin yang akan di diberikan, pihak Kesehatan menyediakan 2 Unit R4 dalam melakukan pendistribusian Vaksin di masing-masing wilayah di Kabupaten Sumbawa Barat.
Menurutnya, saat ini jumlah masker yang telah beredar di masyarakat sudah cukup, karena hampir semua masyarakat telah memiliki masker. Namun penerapan sehari-harinya masih banyak masyarakat yang menyimpan maskernya di dalam kantung sehingga penularan di tengah masyarakat masih gampang terjadi.
"Mengingat resiko penularan Covid-19 tidak ada batasan dalam penularannya dikarenakan Covid penyebarannya melalui proses kontak fisik antara masing-masing individu dengan individu lain di tengah masyarakat," ujarnya.
Turut hadir dalam rakor, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Drs. H. Hamsah, Danramil 1628-01/Taliwang Kapten Inf Nyoman Suarka, Paurmin Bag Ops Polres Sumbawa Barat IPTU Soesanto, Pasiops Kodim 1628/SB Lettu Inf Afifudin.