Anak asuh di Yayasan Tunas Mandiri Syariah (YTS) mendoakan LTC dalam doa bersama yang digelar, Kamis malam (18/2) di Sekretariat YTS Tangerang, Banten. (Foto: Istimewa) |
TANGERANG - Puluhan anak yatim dan civitas Yayasan Taman Mandiri Syariah (YTS) Tangerang, Banten, menggelar pengajian dan doa bersama, Kamis malam (18/2) di Sekretariat YTS Tangerang.
Selain berdoa agar Indonesia segera terbebas dari masa pandemi dan segala kesulitan, doa bersama secara khusus dilakukan sebagai apresiasi atas kemurahan hati para pengusaha cryptocurrency yang tergabung dalam komunitas Lucky Trade Community (LTC) yang telah memberikan donasi secara rutin.
"Kami bersama adik-adik yatim yang ada disini mendoakan agar LTC, wa bil khusus bapak Lukman Hakim dan keluarganya senantiasa diberikan kesehatan, kesuksesan dan dilancarkan semua ikhtiarnya dalam membantu masyarakat kurang mampu termasuk adik-adik yatim seperti yang ada di YTS Tangerang ini," kata Yuni, salah seorang pengurus YTS Tangerang.
Menurut Yuni, doa bersama ini selalu dilakukan YTS Tangerang setiap malam Jumat, atau Kamis malam. Dimana pihak LTC juga selalu melakukan donasi setiap bulan melalui program LTC Berbagi.
Pihak Yayasan merasa terbantu dengan donasi yang diberikan LTC tersebut. Terutama untuk operasional dan juga kebutuhan sehari-hari anak-anak yatim yang ada di yayasan.
"Barokallah Bapak Lukman. Bismillah semoga sodakohnya senantiasa sebagai pintu rejeki yang halal dengan penuh keberkahan buat Bapak Lukman dan komunitas Lucky Trade Community semakin berkembang dan sukses serta bermanfaat bagi masyarakat. Aamiin ..," ujar Yuni.
Sekretaris Yayasan Tunas Mandiri Syariah (YTS), Kasto SE mengatakan, donasi dari LTC Berbagi disalurkan untuk ratusan anak yatim dan anak-anak kurang mampu yang tengah melanjutkan pendidikan.
"Kami sangat mengapresiasi program LTC Berbagi ini, karena bisa membantu anak-anak yang memang membutuhkan. Ini juga sesuai visi YTS yakni menciptakan generasi yang paham Iptek sekaligus ber-Imtaq," kata Kasto.
Pengurus YTS menyerahkan donasi dari LTC untuk anak-anak yatim binaan YTS Tangerang, Banten. |
Ia memaparkan, selain donasi untuk pusat yayasan, LTC Berbagi juga berdonasi di sejumlah cabang YTS, seperti YTS Depok, YTS Cakung, YTS Boyolali, dan YTS Ceulengsi. Menurutnya, donasi rutin dilakukan setiap bulan dalam program LTC Berbagi ini sangat membantu yayasan selama ini.
LTC Berbagi merupakan program sosial kemanusiaan yang digagas komunitas Lucky Trade Community (LTC), sebuah komunitas pengusaha mata uang kripto atau criptocurrency yang berpusat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pendiri LTC, Lukman Hakim bersama jajaran LTC saat menyerahkan bantuan sosial di Mataram, beberapa waktu lalu. |
Pendiri LTC, Lukman Hakim mengatakan, program LTC Berbagi ini terinisiasi dari dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 lalu.
"Saat awal pandemi itu kan banyak orang terdampak, banyak karyawan dirumahkan, ekonomi terasa sulit. Sehingga kita gagas LTC Berbagi untuk ikut membantu. Alhamdulillah program ini dirasakan manfaatnya," kata Lukman, Sabtu (19/2) saat dijumpai di Mataram, NTB.
Ia menjelaskan, sejak Maret 2020 hingga saat ini, program LTC Berbagi sudah dilakukan dan menyasar sejumlah panti asuhan, pondok pesantren, kaum duafa, dan juga korban bencana alam di sejumlah daerah.
Di Lombok sendiri, LTC Berbagi menyalurkan donasi tetap untuk dua rumah yatim di Kota Mataram, dan beberapa Pondok Pesantren di Lombok Barat, Lombok Tengah, Timur dan Utara.
Donasi LTC juga disalurkan ke Rumah Yatim di jalan Bung Hatta, Kota Mataram, setiap pekan. Secara rutin Lukman Hakim dan jajaran memberikan donasi dan bantuan sembako untuk disalurkan kepada anak-anak yatim di Mataram.
"Kamis kemarin kita juga donasi ke YTS Tangerang dan Rumah Yatim di Mataram. Harapan kami, bantuan dari LTC yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan," kata Lukman.
Anak yatim di Rumah Yatim Mataram menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan LTC. |
Lukman menjelaskan, awalnya program LTC Berbagi dimulai dari dirinya yang melakukan donasi dan bantuan di sekitar Mataram. Ternyata member LTC lainnya ikut tergerak dan akhirnya dibuatlah program LTC Berbagi ini.
"Saat ini sasaran program semakin banyak, baik yang ada di Lombok, maupun di sejumlah daerah lain di Indonesia. Insya Allah program ini akan terus kita lanjutkan," katanya.
Komunitas LTC saat ini memiliki anggota lebih dari 25 ribu orang. Trend meningkatkan bisnis criptocurrency ini menjadi salah satu solusi ekonomi di masa pandemi saat ini.
Lukman menekankan, permasalahan sosial, kemiskinan, dan bantuan korban bencana sejatinya bukan hanya tanggungjawab pemerintah semata. Tetapi harus terus dibangun kepedulian antar sesama.
"Karena itulah program LTC Berbagi kita dorong. Sehingga masyarakat yang saat ini beruntung dan punya kelebihan, bisa berbagi dengan yang masih kurang beruntung dan masih kurang mampu," tukasnya.