Aparat Desa di Sembalun Imbau Masyarakat Jangan Takut Divaksin

Rosyidin
Jumat, Maret 19, 2021 | 16.21 WIB Last Updated 2021-03-19T16:23:42Z
Para Kepala Desa dan staf di wilayah Kecamatan Sembalun, Lombok Timur sudah divaksin. Mereka mengajak masyarakat agar tidak takut divaksin dan menyukseskan program pemerintah ini. (Foto: Rosyidin)

LOMBOK TIMUR - Program vaksinasi Covid-19 terus dilakukan di Lombok Timur dan mulai menyasar non tenaga kesehatan.


Para Kepala Desa dan aparat desa di wilayah Kecamatan Sembalun juga sudah mulai menerima vaksinasi. Mereka mengimbau masyarakat turut menyukseskan program ini, untuk menekan dan mencegah angka penyebaran Covid-19.


"Alhamdulillah, saya bersama staff desa sudah divaksin hari Senin 14  Maret 2021. Sejak saya divaksin hingga hari ini tidak ada kelainan yang saya rasakan efek sampingnya. Karena itu masyarakat kita ajak agar jangan taut divaksin," kata Kades Sembalun Timba Gading, Ridwan Hardi, Jumat (19/3). 


Ia menjelaskan, proses vaksinasi melalui ketentuan atau prosedur yang ada dengan empat tahap. Pertama pendaftaran bagi orang yang mau divaksin, meja kedua discrening, tensi darah dan 16 item pertanyaan. Kemudian di meja tiga tempat penyuntikan vaksin, dan meja ke empat tempat menunggu observasi selama 30 menit untuk menunggu reaksi dari vaksin tersebut. 


"Jika dalam 30 menit, tidak ada efek samping yang ditimbulkan oleh vaksin itu barulah kita dinyatakan aman, dan tidak serta merta kita langsung divaksin, tentunya mengikuti prosedural dan aturan yang ada," kata Ridwan. 


Ia juga berharap ketakutan masyarakat untuk vaksinasi ini jangan berlebihan. Sebab sudah terbukti sampai dengan saat ini tidak ada dampak negatif yang signifikan akibat vaksin tersebut. 


"Untuk itu jangan takut divaksin, dan mari sama–sama kita sukseskan program vaksinasi ini sehingga ke depannya Lotim khususnya Sembalun semakin aman dari Covid -19," ucapnya. 


Terpisah, Kades Sembalun Lawang, HM Idris juga menyampakan hal yang sama. 


"Saya sangat bersyukur sudah divaksin, jujur tidak ada efek samping yang saya rasakan maupun staff Desa Sembalun Lawang yang ikut divaksin," katanya. 


Meskipun demikian, ia berharap masyarakat yang sudah divaksin pun jangan sampai lalai untuk tetap menerapkan standar prokes Covid-19 yang dianjurkan oleh pemerintah. 


"Karena meski sudah divaksin bukan berarti tidak bisa terpapar Covid-19. Tetapi jika terkena pun ketahanan tubuh kita lebih bisa melawan karena sudah divaksin," jelasnya. 


Untuk itulah ia, mengajak masyarakat selalu mematuhi dan mendukung program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penularan virus Corona 19. Dengan cara menerapkan 3M dan ikut divaksin. 


"Mari kita sama-sama mendukung pemerintah untuk memutus penyebaran  Covid-19. Minimal menggunakan masker kemana pun kita pergi, serta jangan ragu untuk divaksin," katanya. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aparat Desa di Sembalun Imbau Masyarakat Jangan Takut Divaksin

Trending Now