LOMBOK TIMUR - Sebanyak 31 orang di lingkup Kecamatan Sembalun mengikuti Vaksinasi Covid-19 tahap II, Rabu (10/3), di Puskesmas Sembalun, Lombok Timur.
Para penerima vaksinasi terdiri dari unsur Pemerintah Kecamatan, Kepolisian, TNI, Kepala Unit Pendidikan, dan TNGR.
Camat Sembalun, Mertawi SPd menjelaskan, vaksinasi tersebut sebagai bentuk dukungan Forkopimcam Sembalun kepada pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Sembalun khususnya.
Hal ini dilakukan agar semua lapisan masyarakat terhindar dari Covid-19, dan vaksinasi tersebut bagian dari usaha semua stakeholders untuk memutus penyebaran Covid-19.
“ Sebanyak 31 orang di lingkup muspika Kecamatan Sembalun telah divaksin, ini membuktikan bahwa kami sangat mendukung penuh program pemerintah. Serta upaya kami memutus mata rantai covid-19 kluster lokal,” kata Mertawi.
Mertawi yang juga turut menerima vaksinasi menjelaskan, reaksi atau efek setelah divaksin tidak terasa. Justru serasa mendapat vitamin tambahan dalam tubuhnya.
"Biasa aja tuh, tidak ada yang saya rasakan efek sampingnya setelah saya divaksin. Yang saya rasakan itu serasa mendapat vitamin tambahan," katanya.
Mertawi mengajak semua masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah. Dengan cara mengikuti anjuran pemerintah untuk divaksinasi, serta jangan percaya kepada berita bohong (Hoaks).
"Setelah tahap kedua ini tuntas dilaksanakan, baru giliran masyarakat umum yang akan divaksin. Maka saya mengajak kepada semua masyarakat untuk mendukung vaksinasi ini, dengan cara datang ke posko vaksinasi yang sudah kita sediakan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sembalun, Asrihadi SH menjelaskan, sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, 31 orang pelayan publik non nakes dari semua unsur di Kecamatan Sembalun telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis 1. Selanjutnya akan dijadwalkan kembali pemberian vaksin Covid-19 dosis 2.
“Vaksinasi ini merupakan vaksinasi Covid-19 tahap II, yaitu vaksinasi yang diperuntukkan bagi petugas layanan masyarakat. Setelah vaksinasi Covid-19 tahap I yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan," terang Asrihadi.
Ia menambahkan, untuk yang sudah menerima vaksin agar tetap melaksanakan prokes Covid-19 setiap hari.
"Artinya jangan kita lengah, selama masa pandemi ini. Meski pun sudah divaksinasi", imbuhnya.
Reporter : Rosyidin