.jpg )
 |
| Ketua BPPD Lombok Tengah, Ida Wahyuni Sahabuddin bersama Gubernur NTT Viktor Laiskodat dalam diskusi kepariwisatan, Minggu (21/3) di kawasan wisata Tanjung Otan, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: Dok. Istimewa) |
KUPANG - Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Lombok Tengah, Ida Wahyuni Sahabuddin mengatakan, sektor pariwisata yang saat ini terdampak pandemi Covid-19 membutuhkan strategi dan effort yang luar biasa agar bisa meraih fase stabil kembali.
Sinergitas dan kolaborasi antar pihak terutama stakeholders kepariwisataan di daerah, dan upaya promosi yang masif menjadi salah satu hal yang harus terus dilakukan.
"Ibarat kapal, pariwisata kita di tengah pandemi ini sedang berada dalam gelombang pasang, cuaca ekstrim. Sehingga seluruh ABK, dalam hal ini stakeholders kepariwisataan harus benar-benar kompak dan bersinergi agar kapal pariwisata ini bisa melewati badai ini," kata Ida Wahyuni, yang dihubungi dari Mataram, Minggu (21/3).
Disinggung terkait kisruh dan polemik kepengurusan BPPD Provinsi NTB, Ida Wahyuni mengaku tidak begitu banyak menyimak perkembangan.
Namun menurutnya, ketimbang berkutat dalam polemik, akan lebih baik dan bijaksana jika memberikan kesempatan kepada jajaran BPPD NTB untuk menunjukan kinerjanya, dan membuktikan hasil kerja mereka.
"Terkait BPPD NTB, ya menurut saya, biarkan mereka bekerja dulu. Kalau berbicara BPPD NTB, tentu unsur di dalamnya sudah memenuhi kriteria sebagai promotor. Untuk Ketua BPPD NTB (Ari Garmono) sendiri, saya memang kenal beliau, beliau orang yang faham tentang bagaimana pengembangan destinasi wisata," katanya.
BACA JUGA : Anggaran Minim, BPPD NTB Siap Bekerja Tanpa Gaji
Menurut Ida, Provinsi NTB saat ini memang sangat membutuhkan badan promosi yang benar-benar aktif, dan bekerja serius menghadapi berbagai tantangan promosi dan pemasaran di masa pandemi ini.
"Jadi ya saya pikir, biarkan mereka bekerja dulu (untuk) membuktikan kemampuan mereka. Semoga pariwisata NTB semakin menggeliat dengan semakin eksisnya BPPD NTB dan (BPPD) Kabupaten dan Kota lainnya. Kita harus bersinergi," kata Ida Wahyuni.
Ketua BPPD Lombok Tengah Ida Wahyuni dihubungi Mandalika Post, Minggu (21/3), saat sedang berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ida menghadiri diskusi pariwisata yang digelar di Wisata Tanjung Otan, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, NTT. Kegiatan juga mengahdirkan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
Pihaknya terus berupaya membangun jejaring promosi dan pemasaran wisata Lombok Tengah dan NTB secara umum bersama para pihak di Kota Kupang, dan Provinsi NTT pada umumnya.
"Diskusi dengan NTT, untuk rencana kolaborasi Mandalika (Lombok) dengan Labuan Bajo dan Sumba di NTT," kata Ida.
Dalam kesempatan itu, potensi wisata dan destinasi unggulan di NTB juga dipromosikan di depan Gubernur Viktor dan jajaran Dinas Pariwisata Provinsi NTT.
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mengatakan, Provinsi NTT siap bersinergi dan berkolaborasi dengan NTB untuk kemajuan pariwisata.
"Tentu kami di NTT menyambut baik, kita siap bersinergi dan kolaborasi dengan NTB untuk kemajuan pariwisata NTB dan NTT," kata Viktor Laiskodat.
