Wabup Lombok Tengah, HM Nursiah dan Kadispar NTB H Lalu Moh Faozal usai mengikuti Kick Off Revitalisasi Toilet Kemenparekraf, di Desa Sade, Lombok Tengah. |
LOMBOK TENGAH - Toilet berstandar bintang tiga di Desa Tradisional Sade, Lombok Tengah, bisa menjadi percontohan bagi sarana toilet di destinasi lainnya di Indonesia.
Konsep toilet modern di Desa Sade juga akan direplikasi untuk destinasi lain seperti pantai Mawun, Selong Belanak, Bile Bante, dan Pantai Pink.
"Toilet di Sade ini sudah rampung tahun lalu, dengan standar bintang tiga. Untuk program revitalisasi ini kita akan lakukan mulai bulan ini di empat destinasi lainnya ada Mawun dan sebagainya," kata Faozal, usai seremoni Kick Off Revitalisasi Toilet Destinasi Bali dan DPSP, Rabu sore (17/3) di Desa Tradisional Sade, Lombok Tengah.
BACA JUGA : Kemenparekraf Kick Off Revitalisasi Toilet Destinasi Unggulan
Menurut Faozal, program revitalisasi toilet ini merupakan bagian program Kemenpar untuk Bali dan destinasi penyangga lima DPSP termasuk Mandalika Lombok.
Ia menilai hal ini sangat penting sebagai persiapan NTB khususnya destinasi di lingkar KEK Mandalika untuk menyambut wisatawan. Apalagi MotoGP Mandalika akan digelar tahun ini dan akan menyedot sangat banyak wisatawan.
"Jadi semua kita lakukan. Meski di masa pandemi yang serba sulit ini, kita tetap persiapkan destinasi. Alhamdulillah partisipasi pelaku wisata juga sangat bagus, sehingga sinergitas ini menghasilkan hasil yang baik," katanya.
Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah juga mengapresiasi Kemenpar.
Menurutnya, program Kemenparekraf sangat mendukung upaya Pemda Lombok Tengah dalam mendorong kembali bergeliatnya sektor pariwisata dan UMKM di Lombok Tengah.
"Ya kami sangat apresiasi Kemenparekraf. Kita berharap ke depan sektor UMKM dan Pariwisata kita lebih membaik lagi," katanya.