Sembalun Seven Summits Bantu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat di Masa Pandemi

MandalikaPost.com
Kamis, Maret 04, 2021 | 18.47 WIB Last Updated 2021-03-04T10:47:50Z
Wisatawan yang menjadi salah satu finisher Sembalun Seven Summits. (Foto: Dok. Malang Trail Runners)

LOMBOK TIMUR - Paket wisata menguji adrenalin, Sembalun Seven Summits (S7S) makin diminati wisatawan yang berkunjung  ke Sembalun, Lombok Timur. S7S juga menjadi pendukung bergeliatkan perekonomian masyarakat di Sembalun, meski di masa pandemi saat ini.


Menaklukan tujuh puncak pegunungan di dalam rangkaian Gunung Rinjani, adalah surga kepuasan tersendiri. Sembalun Seven Summits juga menawarkan panorama yang begitu memukau mulai dari padang savana, hamparan sawah dan kebun yang masih asri, hingga danau. 


Hamka Ambul Malik, salah seorang anggota komite S7S mengatakan, sejak diluncurkan pada 25 Oktober 2020 lalu, hingga kini sudah tercatat 100 orang finisher lebih. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dan juga wisatawan lokal NTB.


"Dalam waktu tiga bulan ini, yakni sejak diluncurkan 25 Oktober setidaknya 100 orang lebih menjadi finisher maupun yang mengejar finisher," kata Hamka Abdul Malik, Kamis (4/3). 


Menurutnya, anomi wisatawan lokal NTB juga semakin tinggi,dan sangat potensial untuk membantu menggerakan perekonomian masyarakat. 


"Terlebih di masa Pandemi Covid-19 ini, di saat kunjungan wisatawan sepi, maka Seven Summits ini bisa menjadi harapan," katanya.


Ia memaparkan, keutamaan dari S7S tak hanya bagaimana keindahan tujuh puncak bukit dan Gunung Rinjani saja. Namun keutamaannya juga ditopang oleh sepetak surga yang terletak tepat di kaki Rinjani. 


Sepetak surga tersebut bernama Sembalun, sebuah Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Lokasinya berada persis di bagian Utara kaki Gunung Rinjani. 


"Sepetak surga itulah yang membuat keunikan S7S itu sendiri. Sehingga para wisatawan betah tinggal di Sembalun, inilah yang kita harapkan. Kan keuntungannya buat seluruh lapisan masyarakat baik yang bergerak di jasa pariwisata maupun yang lainnya," ujar dia.


Menurutnya, Sembalun Seven Summits sudah nampak membuat geliat pariwisata khususnya di Sembalun kembali bergerak, terutama pasca gempa melanda Lombok tahun 2018 yang lalu. Hal ini juga ditambah dengan masa pandemi Covid-19 yang berdampak bagi pariwisata.


"Alhamdulillah dengan adanya S7S, geliat pariwisata di Sembalun mulai kelihatan. Secara tidak langsung roda perekonomian masyarakat semakin meningkat," katanya.


Hamka mengatakan, program ke depan yang digagas oleh komite Sembalun Seven Summits adalah menjadikan S7S menjadi event tahunan serta mewujudkan Sembalun sebagai The Adventure Distrik, karena Kecamatan Sembalun indentik dengan wisata petualangan. 


"Suatu Kecamatan, di dalamnya sebagian besar menyediakan menu-menu petualangan. Itu bisa kita adakan di Sembalun semuanya ada, ada paralayang, sepeda, mendaki gunung atau lari. Pokoknya komplit," tukas Hamka. 


Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua Pengelola Bukit Pergasingan, Royal Sembahulun. Yang dimana sejak gempa melanda Lombok tahum 2018 hingga pandemi Covid-19 geliat pariwisata di Sembalun belum dirasakan maksimal oleh masyarakat seperti tahun-tahun sebelumnya. 


Terlebih kujungan wisatawan ke bukit Pergasingan, sebelum adanya Sembalun Seven Summits cenderung menurun drastis. Namun demikian, sejak S7S diluncurkan pada Oktober 2020, kunjungan ke bukit Pergasingan meningkat. 


"Alhamdulillah, kunjungan ke bukit Pergasingan sudah mulai kelihatan. Ini tidak terlepas dari Sembalun Seven Summits, meskipun tidak serame tahun sebelum gempa," kata Royal. 


Bukan hanya di bukit Pergasingan saja, lanjutnya. Termasuk di bukit-bukit yang lain juga, bahkan animo kujungan wiasatawan terlihat saat Gunung Rinjani dibuka, meskipun para pengujung dibatasi karena harus melalui SOP prokes Covid-19. 


"Kita lihat kunjungan wisatawan itu, bukan hanya di bukit Pergasingan saja. Namun disemua bukit terlebih di Rinjani, artinya Sembalun Seven Summits bisa menjadi magnet bagi wisatawan," ujar Royal.


Ia menambahkan, Sembalun Seven Summit juga bisa membuat wiasatawan betah di Sembalun. Itu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, terutama dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat.


Sementara itu, Camat Sembalun, Mertawi S.Pd. mendukung sepenuhnya ide dan gagasan pemuda Sembalun untuk membangkitkan gairah pariwisata di Sembalun.


"Kami selaku perpanjangan tangan pemerintah Kabupaten Lombok Timur, mendukung sepenuhnya apa pun kegitan para pemuda kita, selama itu sifatnya membangun dan untuk kemaslahatan umat kami siap di depan," katanya. 


Menurut Mertawi, Sembalun Seven Summit saat ini lagi ngteren di mata para wisatawan khusus yang suka dengan petualangan dan tantangan. 


Ia optimis S7S bisa mendatangkan ratusan bahkan ribuan wisatawan yang mau berkunjung ke Sembalun dan menaklukan ke tujuh bukit dan gunung tersebut. 


"Saya yakin, dengan adanya Sembalun Seven Summits ini bisa mendtangkan ribuan wisatawan di NTB umumnya dan Sembalun khususnya. Apa lagi MotoGP segera dibuka, ini kan keuntungan buat kita di Sembalun," ujarnya.


Mertawi mengajak masyarakat untuk mendukung program S7S, dengan cara mengedukasi para wisatawan menjadi wisatawan yang cerdas, yakni selalu mejaga kelestarian alam itu sendiri.


"Mari kita sama-sama menjaga, merawat dan melestarikan alam Sembalun ini. Dengan kita bersatu bersama-sama menjaga dan membangun Sembalun, semua impian kita pasti tercapai. Tujuan kita satu yakni mensejahterakan masyarakat," kata Mertawi. 



Reporter : Rosyidin

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sembalun Seven Summits Bantu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat di Masa Pandemi

Trending Now