Data perkembangan Covid-19 Provinsi NTB, 1 Maret 2021. |
MATARAM - Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 NTB mengumumkan adanya tambahan 50 (lima puluh) kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 55 (lima puluh lima) tambahan sembuh baru, dan 3 (tiga) kasus kematian baru di wilayah Provinsi NTB, pada Senin 1 Maret 2021.
Secara komulatif sejak Maret 2020 lalu,
jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi NTB tercatat sebanyak 9.454. Dari jumlah tersebut, 8.043 orang sudah dinyatakan sembuh, 392 orang meninggal dunia, dan 1.019 orang masih positif dan dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Lombok dan Sumbawa.
"Dengan adanya tambahan 50 (lima puluh) kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 55 (lima puluh lima) tambahan sembuh baru, dan 3 (tiga) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (01/03/2021) sebanyak 9.454 (sembilan ribu empat ratus lima puluh empat) orang, dengan perincian 8.043 (delapan ribu empat puluh tiga) orang sudah sembuh, 392 (tiga ratus sembilan puluh dua) meninggal dunia, serta 1.019 (seribu sembilan belas) orang masih positif," kata Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, H Lalu Gita Ariadi, dalam keterangan tertulis Senin malam (1/3) di Mataram.
Gita mengatakan, hingga Senin malam jumlah kasus Suspek di NTB tercatat sebanyak 16.936 orang dengan perincian 709 orang (4,2%) masih dalam isolasi, 84 orang (0,5%) masih berstatus probable, 16.143 orang (95,3%) sudah discarded.
Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 62.481 orang, terdiri dari 3.728 orang (6%) masih dalam karantina dan 58.753 orang (94%) selesai karantina.
Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 111.033 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 845 orang (0,8%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 110.188 orang (99,2%).
BACA JUGA : Penyintas Covid-19 di NTB Diharapkan Bersedia Donor Plasma Konvalesen
Ia mengatakan, pemerintah NTB berharap para penyintas Covid-19 atau pasien positif yang sudah dinyatakan sembuh untuk bersedia membantu pasien yang masih positif dengan mendonorkan plasma konvalesen. Hal ini dapat membantu proses penyembuhan para pasien yang masih dirawat.
"Diharapkan bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat," katanya.
Gita menambahkan, untuk progres program vaksinasi di wilayah NTB hingga 1 Maret 2021, vaksinasi Covid-19 tahap I dan II di Nusa Tenggara Barat telah diberikan kepada 46.194 orang, dengan rincian vaksinasi I sejumlah 27.475 orang dan vaksinasi II sejumlah 18.719 orang.
Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk memudahkan proses tracing Covid-19 serta dengan kesadaran kolektif bersedia dan siap untuk divaksin.
"Hal ini diperlukan untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga risiko paparan Covid-19 di Provinsi NTB dapat ditekan seminimal mungkin," ujarnya.
Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 081802118119.