.jpg )
 |
| Wakil Gubernur NTB Hj.SittiRohmi Djalillah Saat memantau Vaaksinasi Massal di Islamic Center Mataram. |
MATARAM - Untuk mempercepat cakupan target vaksinasi, Pemerintah Provinsi NTB menggelar vaksinasi Covid-19 dibeberapa tempat. Salah satunya di Komplek Islamic Center ProvinsiNTB. Selama dua hari, rencananya vaksinasi akan diberikan pada 1400 sasaran sasaran. Upaya ini agar NTB segera keluar dari pandemi Covid-19.
“Ini adalah yang pertama vaksinasi dilakukan di masjid. Saya berharap semua tempat ibadah nantinya juga bisa menggelar vaksinasi. Saya mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ikut dalam vaksinasi hari ini agar kita segera keluar dari pandemi dan mulai membangun ekonomi, ”ujar Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd., di Ballroom Islamic Center, Senin (29/03).
Wagub juga mengingatkan, usai vaksin penerima tetap harus menjalankan 5M sebagai upaya pencegahan karena belum semua warga masyarakat mendapatkan hak mereka untuk vaksinasi.
Kegiatan ini dalam tiga rumah sakit yakni RSUP, Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit Jiwa Provinsi NTB sebagai fasilitas kesehatan sekunders. Stakeholder lain juga dilibatkan seperti Baznas, Islamic Center dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa.
Hari pertama ditargetkan sebanyak 700 dosis vaksin, yang akan diberikan bagi tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mereka yang berusia 60 tahun kebawah sedangkan vaksinasi bagi lansia direkomendasikan di rumah sakit.
Sementara untuk vaksinasi kedua setelah 14 hari, mereka yang hari ini divaksin di Islamic Center akan mendapatkan vaksin kedua di fasilitas kesehatan setempat bekerjasama dengan kabupaten/ kota.
Seperti dikatakan Wagub, vaksinasi sangat penting karena telah terbukti efektif. Berbagai pengalaman saat terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu, Wagub menegaskan dalam arahannya bahwa, meski kemungkinan terkena virus Covid-19 tetap ada namun hanya akan berdampak seperti penyakit biasa seperti flu.
“Jadi Covid itu tidak lagi akan semenakutkan seperti waktu awal pandemi,” tambah Ummi Rohmi.
Sementara itu, Dr. Lalu Herman Mahaputra, Direktur RSUP NTB mengatakan program vaksinasi hari ini adalah upaya percepatan target vaksinasi NTB. Masih banyak masyarakat yang belum menerima vaksin sehingga sinergi dengan kabupaten / kota yang dibutuhkan untuk mencapai imunitas kelompok seperti yang diharapkan.
“Kita memang harus bersinergi terutama dengan faskes sekunder untuk mencapai target vaksinasi lebih cepat”, ujar dokter Jack, biasa beliau disapa.
Untuk mencapai target vaksinasi bagi tiga juta warga masyarakat NTB Pemerintah Provinsi telah berupaya maksimal. Sebelumnya tanggal 8 - 10 Maret lalu, vaksinasi massal digelar di Kantor Gubernur, Polda, NTB, Korem 162 WB dan RSUP. Beberapa target sasaran prioritas seperti tenaga kesehatan, ASN, TNI / Polri dan pelaku pariwisata juga telah melampaui target vaksinasi ditambah dengan masyarakat umum yang digelar pula di beberapa titik keramaian seperti Mall Epicentrum pada Sabtu (27/03) kemarin. Sedangkan lansia, telah mencapai 5.663 orang dari target 13.336 orang (40,9 persen) seperti dikutip dari data Dinas Kesehatan NTB.
