Tim BPPD Kabupaten Bima dan Basarnas melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Bima, Nusa Tenggara Barat. (Foto: Dok. Basarnas Mataram) |
MATARAM - Hujan deras Jumat siang hingga sore (2/4) menyebabkan banjir di 12 Desa yang ada 4 Kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Empat Kecamatan terdampak banjir antara lain Kecamatan Bolo, Kecamatan Madapangga, Kecamatan Woha, dan Kecamatan Monta.
Data sementara BPPD Kabupaten Bima menyebutkan, banjir mulai terjadi sekira pukul 15.20 Wita, Jumat sore.
Di Kecamatan Bolo, sebanyak lima desa terdampak antara lain Desa Kananga dengan 83 KK terdampak, Desa Rasabou 120 KK terdampak, Desa Rato 120 KK, Desa Sondosia 90 KK, dan Desa Leu 130 KK terdampak.
Di Kecamatan Madapangga, sebanyak dua desa terdampak, antara lain Desa Ncandi dengan 233 KK terdampak, dan Desa Dena 30 KK terdampak.
Di Kecamatan Woha, sebanyak dua desa terdampak, yakni Desa Pandai dan Desa Nisa.
Sementara di Kecamatan Monta, sebanyak tiga desa terdampak, antara lain Desa Simpasai, Desa Pela, dan Desa Sakuru.
BACA JUGA : Banjir Sebabkan Ganguan Aliran Listrik PLN, 26 Desa Sempat Padam
Proses evakuasi warga terdampak banjir dilakukan petugas gabungan TNI-Polri, BPPD Kabupaten Bima dan Basarnas.
Pihak BPPD Kabupaten Bima terus berkoordinasi dengan stakaholders terkait untuk memberikan bantuan darurat kepada warga terdampak banjir.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, I Gusti Wiswananda mengatakan, proses evakuasi warga terdampak banjir di Bima berjalan dengan baik sejak Jumat sore.
"Proses evakuasi warga terdampak banjir berjalan lancar, meskipun cukup sulit," kata Wiswananda, Jumat malam (2/4) di Mataram.