 |
| Kombes Pol Noviar SIK. |
MATARAM - Direktorat Lalu Lintas Polda NTB kembali meraih predikat A atau sangat baik dalam survei indeks kepuasan masyarakat (IKM) tahun 2021 ini.
Hal ini karena pelayanan di lingkup Direktorat Lalu Lintas Polda NTB terus berupaya ditingkatkan kualitasnya. Di masa Pandemi Covid-19 ini, berbagai layanan tetap dilangsungkan dengan penerapan Protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Bagi petugas yang melayani masyarakat, diwajibkan untuk melakukan pengecekan kesehatan.
"Untuk memastikan tingkat kepuasan masyarakat, survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dilakukan di tahun 2021 setelah sebelumnya dilaksanakan di tahun 2020. Survei ini melibatkan tim independen. Dan Ditlantas Polda NTB meraih predikat A," kata Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Noviar SIK.
Diungkapkan, dalam hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat, interprestasi nilai SKM setelah dikonversi yaitu 88,41, yang artinya mutu pelayanan A, dan kinerja unit pelayanan sangat baik. Linier dengan hasil IKM di tahun 2020 dengan skor 86,41.
Menurut dia, survei IKM dilakukan agar menjadi bahan evaluasi dan penilaian atas berbagai kinerja Ditlantas Polda NTB.
"Tentu masih banyak kekurangan, namun kita akan terus berupaya memastikan semua petugas Ditlantas Polda NTB melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan amanahnya masing-masing," tegas Noviar.
Kombes Noviar mengatakan, untuk memaksimalkan pelayanan, Ditlantas juga menyediakan layanan pengaduan ataupun usulan. Bisa melalui pesan di semua akun media sosial Ditlantas Polda NTB ataupun melalui website resmi Ditlantas Polda NTB.
Berbagai inovasi juga telah banyak dilakukan. Misalnya layanan SAMSAT Apps yang diluncurkan pada momen HUT Polantas tahun 2020 seperti Go SIM, Samsat Delivery, dan layanan inovasi lainnya. Semua Sub direktorat di lingkup Ditlantas Polda NTB juga telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Kami akan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami kepada masyarakat. Sesuai dengan arahan Kapolri melalui Program Presisi," tukas Kombes Noviar.
Program prioritas Kapolri yang disebut “Presisi” yakni Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan dengan bertujuan menata kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul di era police 4.0, perubahan teknologi kepolisian modern, peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, peningkatan kinerja penegakan hukum, pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19, serta pemulihan ekonomi nasional.
.jpg )
