.jpg )
MATARAM-Tingkat kematian kasus Covid-19 di NTB masih berada di atas rata-rata nasional, yaitu sebesar 4,4 persen. Sementara tingkat kematian secara nasional sudah berada di angka 2,7 persen.
Untuk menekan kasus kematian atau case fatality rate (CFR), Pemprov mendorong Pemda kabupaten/kota menggenjot vaksinasi terhadap lansia. Pasalnya, hampir terjadi penambahan kasus kematian Covid-19 dari penderita lansia.
‘’Yang rentan dan harus diwaspadai adalah usia lansia dengan komorbid. Kita memang sejak awal petakan, lansia, komorbid adalah sesuatu yang kita atensi,’’ kata Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si., dikonfirmasi di Kantor Gubernur Kamis (29/4).
Sekd mengatakan, Lansia dengan penderita penyakit komorbid adalah orang-orang yang rentan. Maka lansia menjadi prioritas utama untuk divaksinasi. ‘’Ikhtiar kita untuk mengurangi kematian. Tingkat kematian 4,4 persen dan nasional 2,7 persen. Makanya kita harus bekerja keras untuk itu,’’ jelasnya
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, lansia yang sudah divaksinasi untuk dosis pertama baru 21.977 orang atau 43,3 persen dari jumlah sasaran 50.751 orang di 10 kabupaten/kota di NTB. Sedangkan untuk dosis kedua baru 7.189 lansia atau 14,2 persen.
Dari 10 kabupaten/kota di NTB, hanya Lombok Timur yang capaiannya sudah 80,8 persen. Sedangkan sembilan kabupaten/kota lainnya capaiannya 50 persen ke bawah.
Seperti Kota Mataram, yang lebih dulu memulai vaksinasi lansia, capaiannya untuk vaksinasi dosis pertama baru 38,8 persen, Lombok Barat 58,1 persen, Lombok Tengah 53,4 persen, Lombok Utara 31,6 persen, Sumbawa Barat 44,1 persen, Sumbawa 20,8 persen, Dompu 54,4 persen, Bima 28,2 persen dan Kota Bima 43,3 persen.
Sedangkan untuk dosis kedua, capaian vaksinasi lansia di Kota Mataram sebesar 24,8 persen, Lombok Barat 4,6 persen, Lombok Tengah 0,9 persen, Lombok Timur 2,1 persen, Lombok Utara 3 persen, Sumbawa Barat 4,3 persen, Sumbawa 2 persen, Dompu 1 persen, Bima 7 persen dan Kota Bima 5,8 persen.
Jumlah sasaran vaksinasi lansia di NTB sebanyak 50.751 orang. Dengan rincian, Kota Mataram 26.011 orang, Lombok Barat 3.536 orang, Lombok Tengah 4.341 orang, Lombok Timur 4.809 orang, Lombok Utara 1.141 orang, Sumbawa Barat 1.600 orang, Sumbawa 4.910 orang, Dompu 988 orang, Bima 2.358 orang dan Kota Bima 1.057 orang.
