Mayor Laut Wisnu Subiantoro dan KRI Nangggala 402. (Foto: Dok.Ist) |
SURABAYA - Indonesia berduka setelah kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 telah gugur. Hal ini disampaikan Panglima setelah kemarin KRI Nanggala dinyatakan tenggelam atau subsunk.
“Dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personil yang on board KRI Nanggala-402 telah gugur. Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali,” katanya dalam konferensi persnya, Minggu (25/4/2021).
Sedikitnya ada 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur.
Seluruh personel merupakan prajurit TNI AL yang sudah mengabdikan dirinya untuk bangsa Indonesia.
Satu di antaranya yang menjadi sorotan adalah Mayor Laut Wisnu Subiyantoro (49).
Mayor Wisnu Subiyantoro memulai kariernya sebagai prajurit TNI dengan menempuh pendidikan di Sekolah Calon Bintara TNI AL.
Selanjutnya, Mayor Wisnu melanjutkan pendidikannya di Sekolah Calon Perwira.
Penuh kegigihan, Mayor Wisnu menyelesaikan pendidikannya sekitar tahun 1990.
Tak hanya itu, dedikasi Mayor Wisnu untuk negara terbilang luar biasa. Mayor Wisnu pernah menempuh pendidikan khusus untuk kapal selam hingga akhirnya mendapat tugas sebagai prajurit di beberapa KRI.
Mayor Wisnu memulai penugasan pertamanya di KRI Wilhelmus Zakaria Yohanes. Sempat dipindahtugaskan ke KRI Cakra, berikutnya Mayor Wisnu mengabdikan diri untuk bertugas di KRI Nanggala-402.
Mendapat pangkat mayor, Mayor Wisnu bertugas sebagai Kepala Departemen Mesin (Kadepsin) selama ditempatkan di KRI Nanggala-402.
Belasungkawa untuk mas Wisnu, Mayor Laut Wisnu Subiantoro. (Foto : Dok.Istimewa) |
Di balik jasanya yang hebat untuk negara, Mayor Wisnu ternyata sosok yang menyayangi keluarga.
Adik kandung Mayor Wisnu, Ratih Wardhani bercerita tentang kehidupan sang kakak saat bersama keluarga.
Jika waktunya tak bertugas di kapal, Mayor Wisnu akan menghabiskan waktunya bersama keluarga.
"Paling tidak kalau tidak keluar ya cuma di rumah. Tapi intinya dia selalu menghabiskan waktu sama keluarga, kalau lepas dinas," ujar Ratih.
Mayor Wisnu memiliki seorang istri, Henny dan 2 anak.
Anak pertama Mayor Wisnu tengah mengikuti magang sebagai dokter muda di Rumah Sakit Angkatan Laut Surabaya.
Sementara anak keduanya masih belajar di bangku kelas 6 SD.
"Anaknya dua, istri satu. Yang sulung lagi magang dokter muda di RS Angkatan Laut Surabaya, yang kecil kelas enam SD lagi ujian," tukas Ratih.
Menurut Ratih, pihak keluarga sudah mengikhlaskan berpulangnya Mayor Wisnu Subiantoro dalam tugas kenegaraannya bersama KRI Nanggala 402.
"Puji Tuhan, istri dan anak-anak mas Wisnu kuat dan tabah. Keluarga sudah ikhlas, dan mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungan semuanya," katanya.