Bupati Lobar H Fauzan Khalid meluncurkan aplikasi Ayo ke Lombok. |
LOMBOK BARAT - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) resmi meluncurkan aplikasi “Ayo Ke Lombok”.
Peluncuran aplikasi inovasi Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar ini juga dibarengi dengan peresmian Gedung IGD RSUD Tripat oleh Bupati H. Fauzan Khalid dalam rangkaian perayaan HUT Lombok Barat ke-63, Sabtu (17/4) di Gerung, Lombok Barat.
Inovasi Dispar ini mendapat apresiasi dari Bupati Fauzan Khalid. Menurutnya, saat ini segala inovasi jika tidak didukung dengan digitalisasi akan sulit mendapat hasil yang maksimal.
"Tema HUT Lobar kali ini kan 'Mantap, Kolaboratif dan Inovatif'. Jika 'Mantap' itu adalah tema umum kita, maka tahun ini kita fokuskan pada dua kata yakni Kolaboratif dan Inovatif. Berkaitan dengan kata inovatif, salah satu yang kita launching hari ini adalah inovasi dari Dinas Pariwisata, yakni aplikasi Ayo Ke Lombok. Itu sebuah aplikasi untuk mempermudah kegiatan kepariwisataan khususnya di Lombok Barat," kata Bupati Fauzan dalam sambutannya.
"Tentu ini inovasi bagus, sekarang ini, apapun yang kita lakukan, jika tidak ada masuk unsur digitalnya, sulit untuk jadi maksimal hasilnya," lanjutnya.
Kehadiran platform digital ini diharapkan mampu mempermudah komunikasi antar pelaku usaha pariwisata dengan stakeholder terkait. Selain itu juga untuk mempermudah informasi tentang produk pariwisata yang ada di Lobar, hingga mempermudah para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dalam mempromosikan produk mereka.
“Platform ini kami jadikan Tourism Information Center online yang melayani semua pihak untuk mendapat banyak informasi. Untuk itu mari sukseskan dengan aktivitas mengisi konten informasi layanan, baik usaha maupun hiburan,” terang Kepala Dispar Lobar, Saepul Akhkam usai acara.
Dijelaskannya, ada tiga hal yang mendasari munculnya inovasi ini. Pertama, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada stakeholder yakni para pelaku pariwisata. Kedua, untuk memberi kemudahan bagi para pelaku pariwisata mempromosikan produk pariwisata mereka, terutama pada konteks digital marketing. Untuk itu, dalam kesempatan lain juga diparalelkan dengan capacity building SDM pariwisata. Ketiga, untuk memudahkan para wisatawan memperoleh informasi tentang destinasi, atraksi, amenitas akomodasi, kuliner, dan produk ekraf yang ada di Lobar.
"Ke depan, setelah akses transportasi udara dan laut kita beranjak normal, kita akan bersinergi dengan provider telepon selular untuk menotifikasi platform ini kepada para wisatawan agar mereka langsung mendapat akses informasi," lanjut Akhkam.
Untuk memberikan pengalaman berwisata bagi para wisatawan, dalam aplikasi ini telah disiapkan lima kategori usaha pariwisata. Mulai dari Akomodasi mencakup Hotel, Homestay, Bungalow, dan tempat penginapan lainnya. Kemudian ada kategori Destinasi yang di dalamnya ada destinasi wisata, desa wisata, dan potensi lainnya.
Selanjutnya ada kategori Kuliner yang terdiri dari Restauran hingga warung makan. Lalu ada kategori Produk Ekraf yang diisi oleh para pelaku usaha kreatif yang ada di Lombok Barat dengan bermacam produk unggulannya. Terakhir ada kategori Transportasi.
Pengalaman merupakan kata kunci dari apa yang diinginkan para wisatawan dalam perjalanan mereka. Melalui aplikasi ini diharapkan para wisatawan dimudahkan untuk melakukan eksplorasi, merasakan, dan bahkan melakukan bagaimana aktivitas serta kebudayaan lokal di Lombok Barat.