LOMBOK TIMUR - Pendakian Gunung Rinjani di Lombok, NTB dibuka kembali 1 April 2021, setelah sempat ditutup tiga bulan sejak awal Januari karena cuara ekstrim.
Eksotisme gunung setinggi 3.672 Mdpl itu, kini menunggu para pendaki, pelancong minat khusus yang mencintai alam dan tantangan menguji adrenalin.
Seremoni pembukaan jalur pendakian Rinjani dilaksanakan di Sembalun, Lombok Timur, Kamis (1/4) sekaligus memulai kegiatan Rinjani Begawe Festival 2021. Gubenur NTB Dr H Zulkiflimansyah menabuh gong pertanda dibukanya pendakian, didampingi Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriyadi, Direktur PJLHK, Dirjen KSDAE, Kementerin LHK Nandang Prihadi, Kadis LHK NTB Madani Mukarom dan para tamu undangan lainnya.
Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan, pembukaan jalur pendakian Gunung Rinjani menjawab kerinduan para pencinta tantangan adrenalin untuk mendaki di destinasi pendakian berkelas dunia yang sangat eksotis di pulau Lombok, NTB.
Rinjani juga terus bersiap menjadi destinasi pilihan yang menyongsong event MotoGP Mandalika.
"Rinjani kita jadikan pilot projek sebagai pendakian kelas dunia. Artinya Gunung Rinjani sebagai kiblatnya pendakian gunung yang ada di Indonesia," katanya.
BACA JUGA : Kisah Mistis Gunung Rinjani yang Populer di Kalangan Pendaki
Gubernur Zul menyampaikan, Presiden Jokowi sudah mengintruksikan agar MotoGP Mandalika harus terlaksana di NTB tahun ini. Tapi, dengan satu catatan yaitu harus ada penontonnya.
"Jadi jangan sampai ada MotoGP, tapi karena pandemi Covid-19 ini tidak ada penontonnya. Kan kurang seru, pinginnya Pak Jokowi MotoGP itu ada penontonnya," terangnya.
Ia mengungkapkan, pada November tahun ini Mandalika sudah ada jadwal acara superbike yang juga diselenggarakan oleh Drona Sport.
"Jadi dari segi kesiapan acara tidak ada masalah, baik dari inprastruktur. Dan tahun depan kita kebagian MotorGP itu pada bulan Maret," ujarnya.
Menurutnya, kehadiran lebih dari 200 ribu penonton MotoGP tak hanya semata untuk menyaksikan balap motor saja, tetapi sebagian dari mereka juga pasti ingin beriwisata dan mencicipi keindahan alam, termasuk Gunung Rinjani.
Kepala Balai TNGR Dedy Asriady mengatakan Gunung Rinjani memiliki daya tarik wisata tersendiri bagi pengunjung, terutama dalam kegitan pendakian. Saat ini terdapat dua tambahan jalur pendakian, sehingga total ada enam jalur pendakian Rinjani yang dikelola TNGR. Yakni jalur pendakian Senaru, Sembalun, Timbanuh, Aik Berik, Torean dan Tete Batu.
"Ada dua tambahan jalur pendakian Gunung Rinjani kita buka tahun ini, yakni jalur pwndakuan Torean KLU dan Tete Batu Lotim. Itu semua terwujud berkat doa dan kerjasama kita semua," ujar Dedy.
BACA JUGA : Ini Pesan Dewi Anjani Agar Terhindar dari Bencana Gunung Rinjani
Dedy menjelaskan, tahun ini pembukaan pendakian Rinjani dimeriahkan dengan kegiatan Rinjani Begawe Festival agar menjadi event tahunan yang mendukung sektor pariwisata. Semangatnya adalah bagaimana para pelaku wisata dan masyarakat di jalur pendakian bisa memaknainya sebagai bagian dari aktivitas pendakian yang mulai aktif kembali.
"Momentum ini bisa lita jadikan sebagai event tahunan, untuk meningkatkan perekonomian seluruh pelaku usaha dan masyarakat yang ada dilingkar Rinjani," ujarnya.
"Tempatnya acaranya pun, bisa berpindah-pindah setiap tahunnya. Tahun kemarin kita adakan di Jebak Gawah pintu masuk pendakian jalur Senaru, Lombok Utara. Tahun ini di Sembalun ini," imbuhnya.