MATARAM - Pelaksanaan rangkaian Misa Paskah untuk Kebaktian Jumat Agung, Jumat (2/4) di sejumlah wilayah di Provinsi NTB berjalan aman dan damai. Jajaran TNI-Polri melakukan pengamanan di sejumlah gereja yang melaksanakan ibadah.
Di Sumbawa, Polres Sumbawa bersama Kodim Sumbawa menerjunkan ratusan personil gabungan TNI-Polri untuk mengamankan ibadah rangkaian Misa Paskah di gereja-gereja yang berada di wilayah Kabupaten Sumbawa.
Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra didampingi Kasubbag Humas AKP Sumardi, S.Sos. menyampaikan bahwa pengamanan yang dilakukan Polres Sumbawa tergolong ketat, setiap gereja maupun rumah ibadah mendapatkan pengamanan dari personel TNI-Polri.
BACA JUGA : Jumat Agung dan Maknanya Bagi Umat Kristiani
Selain itu Polres Sumbawa juga menerjunkan Anggota Subbden Gegana untuk melakukan pemeriksaan dan sterilisasi dalam gedung Gereja dan sekitarnya sebelum Ibadah berlangsung.
"Dalam rangkaian hari raya paskah ini Polres Sumbawa menerjunkan sebanyak 165 personel gabungan TNI-Polri, seluruhnya disebar dan ditempatkan di setiap gereja maupun rumah ibadah," katanya.
Ia mengatakan, pengamanan yang dilakukan di 11 gereja yang tersebar di wilayah Kabupaten Sumbawa tersebut dilaksanakan dari tanggal 1 April sampai Minggu 4 April 2021 yang menjadi puncak perayaan Paskah tahun ini.
Di Sumbawa Barat, anggota Satuan Brimob dan Polsek Maluk melakukan sterilisasi dan pengamanan kepada umat kristiani di tiga Gereja yang ada di Kecamatan tersebut. Antara lain Gereja GMIT Syalom, GBI Rock, dan Gereja Penta Costa Benete.
Dipimpin langsung oleh Komandan Kompi Brimob Sumbawa Barat AKP Sulaiman bersama lima orang anggotanya, kegiatan berjalan aman dan damai.
"Kami memberikan rasa aman kepada setiap warga di Sumbawa Barat, ini untuk menetralisir terjadinya tindak kejahatan," kata Kapolres Sumbawa Barat Polda NTB AKBP Herman Suriyono SIK MH dalam laporannya melalui Paur Humas Polres Sumbawa Barat Ipda Eddy Soebandi, Jumat (2/4).
Eddy mengajak seluruh masyarakat Sumbawa Barat agar sama-sama menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing agar tindak kejahatan dapat dicegah.
"Kalau ada potensi tindak pidana yang diketahui oleh warga segera melaporkan ke pihak keamanan terdekat atau pihak desa setempat," kata Eddy.
Sementara di Kota Bima, tim Gegana diturunkan untuk mensterilkan Gereja-Gereja sebelum digunakan umat Kristiani beribadah.
Penjagaan ketat dilakukan di lima gereja yang tersebar di Kota Bima, yakni di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), Gereja Baitani Indonesia (GBI) Rock Bima, Gereja Katolik Santo Yusuf Bima (GKSY) Bima, Gereja Masehi Injil di Timor (GMIT) Indonesia dan Gereja Pantekosta Indonesia di Kota Bima.
Seluruh ruangan gereja diperiksa mengunakan metal detector.Selain itu, Polres Bima Kota melaksanakan patroli di seluruh wilayah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman pelaksanaan ibadah Jumat Agung hingga Hari Raya Paskah, Minggu 4 April mendatang.
Kasubag Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin menjelaskan, Polres Bima Kota menerjunkan 123 personil.
"Mereka disiagakan di beberapa gereja," katanya.
Jufrin menyampaikan, Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono memimpin langsung pengamanan perayaan Paskah di Kota Bima.
Ia mengatakan, pengamanan dilakukan untuk memastikan umat Kristiani bisa menjalankan ibadahnya dengan aman dan nyaman.
"Tentu sebagai pengamanan, kepolisian memberikan jaminan keamanan untuk umat agama manapun, saat melaksanakan ibadahnya. Termasuk saat perayaan Paskah ini," kata Jufrin.
BACA JUGA : Jumat Agung dan Maknanya Bagi Umat Kristiani
Di Lombok Tengah, aparat gabungan TNI Polri juga mengamankan gereja di Kecamatan Praya, Jumat (2/4).
"Kami bersama TNI mengamankan Paskah 2021 di GPDI Mujahidin, Kelurahan Prapen Kecamatan Praya," kata Plh. Kapolsek Praya, Iptu Hariyono.
Dikatakan, pengamanan akan terus dilakukan pihaknya dari hari Jumat sampai Minggu selama berlangsungnya Paskah.
"Tujuan pengamanan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi siapa saja pemeluk agama yang merayakan hari keagamaan. Termasuk kali ini, yakni peringatan Paskah bagi umat Kristen," ujarnya.
Di masa pandemi saat ini, pihaknya juga mengimbau kepada warga agar tetap menggunakan Masker dan tetap mematuhi himbauan dari pemerintah.
"Kami terus gaungkan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan Covid-19 menuju adaptasi kebiasaan baru," tukasnya.