Aktivis Karman BM berbincang dengan Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, dalam sebuah kesempatan di Mataram, NTB. |
MATARAM - Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal telah menggenapi satu tahun menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah NTB. Tepat pada 11 Mei 2020 yang lalu genap satu tahun memimpin korp bhayangkara di wilayah hukum Daerah NTB.
Dalam catatan Direktur Al Mentra Institute juga Aktifis Kepemudaan, Karman BM, menilai dalam rentang waktu setahun itu, banyak torehan dan prestasi yang diraih mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu di NTB.
"Untuk tema besar Polri PRESISI, maka saya pikir Irjen Iqbal sudah menunjukannya selama bertugas sebagai Kapolda di NTB, setahun terakhir," ujar Bang Karman, sapaan akrab pria ramah ini.
Dalam pengamatannya sebagai aktifis kepemudaan dan warga NTB, Karman memiliki catatan dan poin yang menjadi kelebihannya Iqbal.
Irjen Pol M Iqbal, papar mantan Ketua Umum PP GPII itu, memulai tugasnya di NTB dengan membangun persepsi publik bahwa tugas yang dipikul oleh kepolisian tidak bisa dijalankan sendirian. Melainkan harus bersinergi dan kolaborasi dengan instansi lainnnya seperti TNI, Pemerintah Daerah, badan-badan pemerintah vertikal dan bahkan kelompok aktifs mahasiswa, pemuda, LSM dan tokoh-tokoh lokal.
Iqbal menganggap para tokoh di luar kepolisian sebagai tim dalam menjaga Kamtibmas.
"Dalam membangun tim yang solid itu, Ia sering mengunjungi rumah para tokoh dan berkomunikasi baik dengan menggunakan perangkat digital seperti instagram dan video call maupun bersilaturahmi langsung," papar Karman, Minggu (30/5) di Mataram.
Sinergi dan kolaborasi itu lanjut Karman, terlihat dari semua program yang dilakukan. Seperti lomba kampung sehat dan kampanye sehat. Dua program yang melibatkan semua komponen dalam menghadapi pandemi covid-19 dan mengawal penyelenggaran Pilkada yang aman damai.
"Artinya, ia mengambil tanggung jawab untuk menjaga hak masyarakat tetap sehat, ekonominya hidup dan hak-hak politik warga terpenuhi. Terbukti pengendalian kasus covid 19 berhasil, aktifitas ekonomi bergairah dan Pilkada aman damai tanpa ada konflik horizontal," jelasnya.
Selain catatan itu, dalam rentang waktu kurang lebih lima bulan, sosok Iqbal yang dikenal bersahabat dengan semua pihak itu, berhasil mengamankan proyek strategis Mandalika tanpa ada yang cidera, dengan cara membentuk tim percepatan penyelesaian Mandalika yang terdiri dari berbagai unsur lembaga negara vertikal yang ada di NTB, di antaranya BPN, Kejaksaan, Pengadilan dan Pemda.
"Kerja tim ini memadukan legitimasi publik dan kepastian hukum. Dan dalam proses pembebasan lahan mandalika berjalan lancar tidak ada korban. Ia berhasil mengajak semua pihak untuk mementingkan kepentingan NTB (NTB First) di atas kepentingan yang lain," sanjungnya.
Begitu pun dengan penanganan kriminalitas di NTB. Irjen Pol Iqbal terus meningkatkan upaya preventif dan premptive, melakukan deteksi dini dan upaya pencegahan. Sehingga kriminalitas di NTB selama setahun turun drastis.
"Dan tentu banyak hal lain yang pantas diapresiasi dari pak Irjen Iqbal yang tak cukup saya sampaikan. Semua itu membuat masyarakat NTB merasa beruntung memiliki Kapolda seperti beliau," ujar Karman.
"Saya berharap, pak Iqbal tetap menjadi sosok yang menyenangkan serta tetap mencintai masyarakat NTB dan Indonesia," harapnya.