.jpg )
 |
| Polisi mendampingi Julie Heather Clarkson (68), istri almarhum Neil Thomas Clarkson (66) saat mengurus proses kremasi jenazah di Rumah Kremasi Bintaro, Kota Mataram. |
MANDALIKAPOST.com - Neil Thomas Clarkson (66), seorang pria berkebangsaan Australia, meninggal dunia setelah menjalani beberapa hari perawatan di rumah sakit Siloam, Kota Mataram. Pihak kepolisian memastikan kematian bule Aussie tersebut bukan akibat tindak kekerasan, dan juga bukan karena terpapar Covid-19.
"Tidak mengarah ke Covid-19, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan. (Rekam medik) meninggal karena sakit kanker prostat stadium 4," kata Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Hari Brata, didampingi Kasubdit 1 Kamneg Dit Reskrimum Polda NTB, Kompol Didit Putro Kuncoro, Senin (24/5) di Mataram.
Clarkson bersama istrinya Julie Heather Clarkson (68) sudah enam tahun terakhir tinggal di villa milik mereka di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.
Pada Sabtu 8 Mei, Clarkson mengeluh lemas, kemudian menghubungi RS Siloam untuk dijemput ke Sekotong dengan Mobil Ambulance. Di RS Siloam dilakukan pemeriksaan medis dengan dugaan awal bahwa yang bersangkutan memiliki penyakit kanker Prostat Stadium 4 dan Metastase.
Clarkson dirawat di kamar 2016 lantai 2 RS Siloam dengan perawatan intensif. Namun kondisinya terus menurun, dan dinyatakan meninggal dunia pada Jumat pagi 21 Mei lalu.
Jenazah Dikremasi di Mataram
Hari Brata mengatakan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan untuk memastikan kematian Clarkson bukan karena tindak kekerasan dan juga bukan karena terpapar Covid-19.
Sejumlah langkah dilakukan seperti meminta rekam medis dari RS Siloam, melakukan Visum Et Repertum kepada jenazah Clarkson di RS Bhayangkara Mataram, dan berkoodinasi dengan pihak Kedutaan Besar Australia.
"Pihak RS dan juga istri almarhum juga sudah memberikan keterangan. Yang bersangkutan memang meninggal karena kanker prostat yang diderita," katanya.
Menurutnya, sesuai permintaan istri Clarkson, Julie Heather, agar jenazah suaminya dikremasi, maka jenazah Clarkson dikremasi di Rumah Kremasi Bintaro, Kota Mataram.
"Jenazah tidak dibawa ke Australia, atas kemauan istrinya, jenazah dikremasi di Mataram. Anggota juga mendampingi istri almarhum dalam proses kremasi di Rumah Kremasi Bintaro," katanya.
