H Ali Abdul Syahid menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon dalam Pilkades Sembung, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. |
LOMBOK BARAT - H Ali Abdul Syahid resmi mendaftarkan diri sebagai kandidat bakal calon Kepala Desa periode 2021-2027, dalam Pikades Sembung, Kecamatan Narmada, Lombok Barat.
Didampingi Ustadz Minhajjudtaisir dan puluhan pendukungnya, Rabu (25/5) H Ali Abdul Syahid menyerahkan berkas pendaftaran ke Sekretariat Panitia Pilkades Sembung.
"Alhamdulillah berkas persyaratan semua sudah rapi dan kita serahkan ke panitia,," ujar Ali Syahid yang sebelumnya merupakan PLT Kades Sembung ini.
Ali mengatakan, jika dirinya terpilih dan diberi amanah untuk memimpin Desa Sembung, sebagai Kepala Desa, maka ia akan memprioritaskan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal itu meliputi pemberdayaan ekonomi masyarakat, pelayanan masyarakat, pendidikan dan juga kesehatan masyarakat.
"Yang jelas kita fokus ke arah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Baik dari aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan dan aspek sosial lainnya," katanya.
Ali berharap, dalam pelaksanaan Pilkades 12 Juli 2021 mendatang, seluruh masyarakat harus bisa mentaati protokol kesehatan.
"Saya selalu mengimbau kepada masyarakat Desa Sembung agar selalu menjaga kesehatan dan jaga jarak, mengingat masih dalam keadaan pandemi Covid 19,” katanya.
Pendaftaran untuk bakal calon kepala desa dibuka mulai tanggal 17 Mei 2021 sampai dengan 28 Mei 2021.
Ketua Panitia Pilkades Sembung, Ustadz Baihaqi mengatakan, seluruh kandidat yang mendaftarkan diri belum melengkapi persyaratannya.
"Saya berharap semua bakal calon agar dapat melengkapi persyaratan yang belum lengkap, karena ada satu atau dua poin yang belum dilengkapi,” katanya.
Baihaqi menambahkan, dalam penerimaan bakal calon Kepala Desa dirinya sudah mempersiapkan protokol kesehatan.
"Kita sudah siapkan untuk prokesnya, dan yang bisa masuk untuk memberikan persyaratan kepada panitia dibatasi, hanya dua orang saja,” tambahnya.
Dikatakan Baihaqi, dari 5 bakal calon yang mendaftar antara lain adalah Basri yang didampingi oleh dua orang kelurganya Zainal Abidin Ahmad Marzuki dari dusun Sembung Timur. Kemudian Isro' Annuri Takemi sama satu orang pendukungnya dari Sembung Tengah, dan Putradi dari Sembung Barat. Selanjutnya, Januar Ismail dari Sembung Memotong.