Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi gelar pertemuan dengan Kepala BLK Lombok Timur dan para Pegiat Pariwisata pada Senin (31/5/2021) di Kantor Disnakertrans NTB. |
MATARAM- Dalam rangka mempersiapkan Tenaga kerja di wilayah destinasi wisata Kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika , Dinas tenaga kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB melaksanakan pertemuan dengan beberapa pihak terutama dengan para pegiat wisata di kawasan Lombok Tengah beserta Kepala BLK Lombok Timur.
Menurut Kepala Dinas Tenaga kerja dan Tranamigrasi I Putu Gede Ariyadi , Pertemuan ini diharapkan menjadi gerbang untuk mengetahui langkah apa yang akan dilakukan selain mempersiapkan Tenaga kerja.
Dalam pertemuan tersebut pihak yang hadir membahas mengenai adanya wacana bahwa dalam Lima tahun ke depan , Dimana KEK Mandalika di gadang mampu menyerap tenaga kerja sejumlah 6000 pekerja.
"Selain untuk mengetahui langkah apa yang akan dilaksanakan dalam mempersiapkan para pekerja jelang destinasi wisata superior KEK Mandalika pertemuan ini juga untuk mendengar Apa keluhan dan tindan yang harus dilakukan para pegiat Wisata untuk menyambut gelaran MotoGp tahun depan"Ujar Gede pasa Senin (31/5)
Menurut I Gede Putu Aryadi sejauh ini pihak ITDC baru menyampaikan bahwa dibutuhkan 6000 lebih pekerja di bidang Pariwisata secara umum hal ini disebutnya belum riil terlebih properti hotel disebutnya belum dibangun.
Dalam kesempatan tersebut, Mantan Kepala dinas Kominfotik ini menyampaikan bahwa dirinya mengapresiasi pihak BLK Lombok Timur yang tidak hanya menyiapkan anak didiknya sebagai pekerja menyambut KEK Mandalika tetapi juga sebagai wirausahawan.
Ditemui di tempat yang sama kepala BLK Lombok Timur Sabar Spd., Mendesak pihak ITDC agar segera memberikan data riil mengenai spesifikasi seperti apa yang dibutuhkan sehingga dirinya dapat mempersiapkan peserta didiknya untuk menghadapi KEK Mandalika
Sejauh ini Sabar menyampaikan belum ada komunikasi antara pihaknya dengan pihak ITDC
Oleh karena itu ia berharap agar pihak disnakertrans dapat menjembatani pertemuan antara pihaknya dengan ITDC agar mendapatkan kejelasan sehingga dapat mempersiapkan peserta didiknya dengan harapan seluruh tenaga kerja di NTB dapat terserap sehingga mengurangi angka kemiskinan di NTB.