Gerbang NTB Emas dan DNA Mengirim15.000 Ton Jagung Rendah Aflatoksin

MandalikaPost.com
Senin, Mei 31, 2021 | 08.02 WIB Last Updated 2021-05-31T06:08:51Z
Direktur Operasional PT GNE M Ihsanul Wathony bersama Kadistambun Lombok Timur HM Abadi serta Direktur DNA Agro Dean Novel saat melepas 15 ribu Tom Jagung rendah alfatoksin yang dikirim ke PT Miwon Indonesia.

MANDALIKAPOST.com - PT Gerbang NTB Emas (GNE) terus mencari partner serta kolaborasi dengan berbagai pihak dalam memajukan dan meningkatkan laju ekonomi NTB. 


PT. GNE menggandeng DNA sebagai mitra dalam melakukan pengiriman jagung rendah Aflatoksin  keluar provinsi NTB  sejumlah 100 Ton dengan tujuan PT. Miwon Indonesia, Minggu (30/5).


Pengiriman Jagung Rendah Aflatoksin ini adalah pengiriman bertahap dari yang direncanakan pengiriman sejumlah 15.000 Ton jenis tersebut yang di order oleh PT. Miwon Indonesia.


Pengiriman Armada Jagung Rendah Aflatoksin Dilepas langsung secara simbolis oleh Kadis Pertanian Lombok Timur, H.M Abadi SP, Direktur DNA Agro Dean Novel dan Direktur Operasional PT. Gerbang NTB Emas Muhammad Ihsanul Wathony SE.


Direktur Operasional PT. Gerbang NTB Emas Muhammad Ihsanul Wathony SE., menjelaskan, pengiriman akan bertahap sesuai dengan pengumpulan Jagung rendah aflatoksin dari petani binaan yang berada di sekitar wilayah Pringgabaya dan Sambelia Lombok Timur. 


"Pengumpulan jagung sudah disusun jadwalnya dengan bertahap dikarenakan untuk menghasilkan Jagung rendah afllatoksin  ini memerlukan treatment khusus sejak dari pembibitan sampai pemanenan, dan di Lombok timur baru kurang lebih 1000 Ha lahan yang di garap untuk menghasilkan jagung seperti ini dilahan yang sudah dibina oleh GNE-DNA," kata Ihsanul Wathony. 


Secara Terpisah Kadis Distanbun NTB, Muhammad Riadi, SP, M.Ec. mengatakan bahwa melihat besarnya pesanan jagung rendah Aflatoksin begitu tinggi serta harga untuk petani juga sangat bagus maka Dinas Pertanian Nusa Tenggara Barat  bersama Dinas Pertanian Kabupaten/kota termasuk yang di Lombok timur akan memperluas lahan penanaman untuk jagung rendah aflatoksin.


"Kemudian akan lebih memperkuat kerjasama dengan pihak perbankan terutama bank Daerah (Bank NTB Syariah) dan BUMD serta perusaahaan lainnya. “Kami berkomitmen untuk itu” kata Riadi.


Ia berharap ke depan BUMD makin membangun sinergi yang kuat.


"Terutama untuk memperbanyak keterlibatan petani dalam kegiatan-kegiatan yang sangat menguntungkan untuk daerah kita ini," kata Kadistambun yang baru dilantik beberapa bulan tersebut. 



Senada dengan itu, Direktur operasional PT. GNE Muhammad Ichsanul Watony,S.E menambahkan, bahwa keberhasilan PT. GNE dan DNA mengirim Jagung rendah Aflatoksin ini sebagai bukti bahwa kualitas jagung di NTB sangat bagus dan Pabrik-Pabrik makanan serta merek-merek  besar di Indonesia sangat menggantungkan suplay Jagung Rendah Aflatoksin dari luar negeri. 


"Dengan adanya produksi Jagung Rendah Aflatoksin di NTB diharapkan Food Industry dalam negeri bisa membeli jagung di Nusa Tenggara Barat sehingga petani jagung kita bisa lebih sejahtera kedepannya," ujar Ichan panggilan akrabnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gerbang NTB Emas dan DNA Mengirim15.000 Ton Jagung Rendah Aflatoksin

Trending Now