Motif Bunuh Diri Cewek Jerman Diduga Karena Patah Hati

Buku diary Elisa, saksi bisu motif bunuh diri cewek Jerman di Kuta, Lombok Tengah.

MANDALIKAPOST.com - Sebuah diary atau catatan harian, menguatkan dugaan motif bunuh diri cewek jerman, Elisa Henriette (30). Hal tersebut terungkap dalam serangkaian penyelidikan yang dilakukan kepolisian NTB.

"(Motifnya) putus cinta," ujar Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Hari Brata, Selasa (25/5) di Mataram.

BACA JUGA : Polisi Selidiki Kasus Bunuh Diri Cewek Jerman di Lombok

Dijelaskan, dugaan tersebut menguat setelah polisi menemukan sebuah catatan di buku diary Elisa. Catatan itu merupakan wasiat terakhir sebelum Elisa memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

"Dalam proses identifikasi dan olah TKP, catatan itu ditemukan. Tulisan tangan yang intinya patah hati," kata Hari Brata.

Sebelumnya diberitakan Elisa Henriette, wanita berusia 30 tahun, warga negara Jerman, dilaporkan tewas gantung diri, Senin malam (24/5) di sebuah penginapan di kawasan wisata, Pantai Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. 

Dari hasil penyelidikan polisi dan keterangan sejumlah saksi termasuk dua sahabat wanita Elisa, diketahui bahwa aksi nekat Elisa lantaran baru putus hubungan dengan kekasihnya, seorang pria yang juga berkebangsaan Jerman.

Elisa hidup bersama kekasihnya bernama Steve dan mengelola sebuah penginapan di Kuta Lombok. Sudah menjalin hubungan 8 tahun dan tinggal bersama 6 tahun. Kemudian putus empat hari sebelum kejadian.

"Keterangan saksi menyebutkan, empat hari sebelum kejadian, pasangan ini putus dan terakhir ketemu jam 15.00 Wita di Warung Turtle Pantai Tanjung Aan," jelasnya.