300 Karyawan Hotel di Lombok Barat Divaksinasi

MandalikaPost.com
Kamis, Juni 17, 2021 | 12.37 WIB Last Updated 2021-06-21T04:40:10Z



MANDALIKAPOST.com - Untuk terus membantu mendorong pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya di kalangan para pelaku pariwisata serta mendorong percepatan pemulihan pariwisata di Lombok Barat (Lobar), Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar kembali melakukan vaksinasi kepada tiga ratus pegawai hotel yang ada di Lobar, Kamis (16/6/2021).


Vaksinasi kali ini bertempat di Sheraton Senggigi Beach Resort dan menargetkan tiga ratus peserta vaksinasi yang merupakan para pegawai hotel di Lobar. 


Untuk diketahui, sampai saat ini Dikes Lobar bersama Dispar Lobar telah melakukan vaksinasi kepada seribu lebih pelaku wisata di Lobar, hal tersebut disampaikan Kepala Dikes Lobar Hj. Ni Made Ambaryati saat melakukan pemantauan di lokasi kegiatan vaksinasi.


“Selain 2.350 nakes yang sudah kami vaksinasi sejak Januari 2021, setelah itu pelayanan publik, kemudian dari pelaku wisata kami sudah bisa memvaksin 1.322 yang sudah dapat dosis ke-2, belum termasuk hari ini, hari ini kami targetkan 300 orang, tapi kami siapkan 400 dosis, dan mudahan yang tervaksin bisa lebih dari target itu nanti,” papar Ambaryati.


Menurutnya pelaku wisata merupakan salah satu target prioritas untuk mendapatkan vaksinasi, karena perannya dalam sehari-hari yaitu bertemu dengan banyak orang dari dalam negeri terlebih dengan orang-orang yang berasal dari luar negeri.


“Walaupun semua yang mau masuk ke hotel sudah diantisipasi dengan persayaratan rapid antigen namun untuk pelaku perjalanan itu kan hanya berlaku dua hari saja, dan tidak ada jaminan untuk tidak terpapar,” lanjutnya. 


Ia kemudian berpesan kepada semua peserta vaksinasi yang hadir agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan walaupun sudah tervaksin, karena kemungkinan untuk terpapar covid-19 tetap masih ada.


Sampai saat ini, sudah ada satu hotel di Lobar yakni Aruna Senggigi Resort & Convention yang telah mencapai seratus persen angka pegawai yang sudah tervaksinasi, dan direncanakan sembilan hotel lainnya dalam dua minggu ke depan akan menyusul Aruna sebagai hotel di Lobar yang telah melakukan seratus persen vaksinasi kepada seluruh pegawainya. 


Weny Kristanti, general Manager (GM) Aruna Senggigi Resort & Convention yang hadir dilokasi vaksinasi sempat memberikan pandangan tentang pentingnya vaksinasi kepada para pelaku wisata, salah satunya adalah sebagai kampanye bahwa destinasi wisata yang ada di lobar sudah siap menerima tamu dengan menawarkan keamanan dari kemungkinan terpapar covid-19. 

 

 “Sebenarnya vaksin ini untuk kesehatan kita semua dan bisa meyakinkan masyarkat atau tamu luar mau ke Lombok dan memilih hotel kita sebagai tempat menginap, karena kita sudah siap dan karyawan hotel kita semua sudah sehat karena kita  sudah seratus persen divaksin,” ungkap Weny.


Karyawan Aruna, lanjut Weny, yang sudah melakukan vaksin dua kali wajib menggunakan pin dilingkungan kerja, hal itu dilakukan agar menambah keyakinan tamu-tamu mau memilih Aruna sebagai tempat menginap. 

“Mementingkan karyawan dulu sehat, maka kami akan bisa memberikan pelayanan maksimal kepada tamu,” tandasnya.


Senada dengan Weny, GM The Jayakarta Resort & Spa Lombok Cherry Abdul Hakim juga menyampaikan vaksinasi ini bisa menjadi media promosi untuk pariwisata khususnya Lobar. Tetunya dengan adanya predikat seratus persen karyawan sudah tervaksin, akan menjadi nilai plus bagi sebuah destinasi untuk memperoleh pengunjung.


“Bagaimanapun, pariwisata di NTB, di dalam pulau Lombok sendiri kan kita berkompetisi dengan daerah lain seperti Mandalika, Sembalun dan Gili di KLU serta Kota Mataram, nah dengan adanya Sembilan hotel yang status karyawannya sudah tervaksin seratus persen, itu bisa menjadi bahan jualan tersendiri bagi pariwisata di Lobar, tinggal sekarang konsistensi kita yang harus tetap terjaga,” kata Cherry. 


Di tempat yang sama, Teezar Mirza, GM Sehraton Sheraton Senggigi Beach Resort menyampaikan bahawa tujuan vaksinasi  juga sebagai nilai kreadibilitas suatu hotel kepada para pengunjungnya. Dengan status vaksinasi dan penerapan CHSE yang ketat di lingkungan hotel tentu akan memberikan jaminan tersendiri bagi para tamu yang datang.


“Selain memberikan kredibilitas, kita juga sebagai karyawan hotel harus bisa menjadi role model bagi para pengunjung, 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak) itu tidak hanya selogan saja, namun harus kita terapkan betul-betul serta harapannya bisa menjadi contoh bagi hotel-hotel lain dan mengedukasi masyarakat dalam hal ini para tamu,” kata Teezar.


Ia kemudian menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini Dikes Lobar dan Dispar Lobar yang telah memberikan perhatian dan prioritas kepada para pelaku pariwisata melalui program vaksinasi ini, ia berharap dengan adanya program ini, pemulihan pariwisata dan pemulihan ekonomi di Lobar maupun nasional bisa dipercepat.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 300 Karyawan Hotel di Lombok Barat Divaksinasi

Trending Now