Gubernur NTB Zulkieflimasnyah beserta Ketua Pelatda NTB H. Mori Hanafi |
MATARAM- Sebagai warga masyarakat yang telah berjuang mengharumkan nama daerah, kesejahteraan atlet patut mendapatkan perhatian.
Hal itu dikatakan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah saat membuka Pelatihan Daerah untuk Pekan Olahraga Nasional XX Papua, di GOR 17 Desember, Turida, Kamis (03/06.
Dikatakan Bang Zul, sapaan akrab Gubernur, atlet bukanlah orang biasa. Mereka adalah orang pilihan yang mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan daerah. Kontribusi bahkan jasa para atlet dalam meraih prestasi tak mudah dan membutuhkan waktu bertahun-tahun.
"Bahkan dalam perjuangan berlatih menjadi yang terbaik, atlet tak hanya bersimbah peluh dan keringat tapi juga darah," ujarnya.
Gubernur berharap kesejahteraan para atlit dapat dinikmati hingga usia tua agar tak lagi terdengar atlit berprestasi dan telah memberikan jasa menderita di usia tua.
Gubernur kelahiran Sumbawa Besar tersebut juga merencanakan agar para atlet usia muda berprestasi yang masih menempuh pendidikan diberikan beasiswa luar negeri.
"Agar para atlit bisa melihat fasilitas olahraga di negara lain dan mendapat inspirasi dari kerja keras para atlet disana", sebutnya.
Gubernur menambahkan, menjadi awardee sekaligus atlit di luar negeri akan membuka kesempatan kerja lebih luas karena penghargaan atas prestasi di bidang olahraga sangat baik.
Ketua Pelatda PON XX Papua, Mori Hanafi menjelaskan, para atlet yang mengikuti Pelatda memiliki latar belakang beragam. Mulai dari kalangan TNI, ASN, Pelajar dan lainnya. Ia menyambut baik usulan Gubernur karena selama ini masih banyak atlet berprestasi yang membutuhkan jaminan kesejahteraan di masa tua maupun atlet muda yang memerlukan dukungan untuk masa depan mereka selagi berjuang bagi daerah.
"Semoga di masa depan pemerintah daerah lebih memperhatikan kesejahteraan mereka atas sumbangsih mereka pada daerah," sebut Mori.