Kepala Dinas Sosial NTB Sekaligus Penulis Buku "Seni Berfikir dan Bekerja Ala Bang Zul" Saat memeberikan karyanya kepada Gubernur NTB Dr.Zulkieflimansyah |
MATARAM- Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., menghadiri peluncuran buku "Seni Berpikir dan Bekerja ala Bang Zul: Mendayung Menenangkan Badai" karya Kepala Dinas Sosial NTB, H. Ahsanul Khalik, S.Sos., M.H. di Mataram (29/6).
Pada acara yang juga dihadiri oleh Sekertaris Daerah NTB, H. L. Gita Ariadi, dan pejabat daerah lainnya, Bang Zul berharap buku tersebut dapat bermanfaat bagi banyak orang dalam mempelajari kebijakan-kebijakannya. Demi memajukan Provinsi NTB menjadi daerah yang semakin baik lagi dari waktu ke waktu.
Kepala Dinas Sosial NTB, H. Ahsanul Khalik, S.Sos., M.H. selaku penulis buku menjelaskan, pada era media sosial seperti sekarang, ini anak muda cenderung sering menertawakan ketidakbisaan pemimpinnya. Padahal, dengan mentaati dan memuliakan pemimpin dapat menjadi salah satu jalan untuk memajukan suatu daerah.
Hal tersebut salah satu yang memotovasi Ahsanul menulis buku tsrsebut. Selama menjabat di Pemerintah Provinsi beliau merangkum kebijakan-kebijakan Gubernur Zul dalam mereka memuliakannya pada buku tersbebut
"Buku ini bukan buah pohon pilitik tapi buah keilmuan untuk kepentingan bersama di masa yang akan datang," ujar Ashanul Khalik
Pria yang saat ini sedang menempuh program S3 ini mengatakan harus sering mengasah pikiranan akalnya dari itulah timbul keinginan untuk membuat Buku tentang Gubernur.
" Kenapa judulnya mendayung menenangkan badai, Karena orang melihat pak gubernur ini acuh dan cuek dengan kondisi yang ada tetapi kalau orang mendalami beliau sangat berfikir keras bagaimana bisa keluar dari kondisi yang kita hadapi" jelasnya
Sebut saja, ketika mislnya persoalan gempa melanda kita begitu beliau dilantik , Kemudian Covid-19 datang, Ide-ide baru yang ditawarkan kepada kita walaupun kita di perangkat daerah memang ada yang bisa menangkap itu dengan baik ada yang kemudian masih mecari cari apa sebenarnya yang dimakaud oleh pak gubernur, maka ketika dia mencari itulah timbul ide dan fikiran saya untuk menulis buku ini sehingga lebih detail memahami apa sesungguhnya yang dimakasud oleh gubernur sebagai Nahkoda di NTB ini, itu bisa dilihat dimana Industrialissi, Zero Waste kemudian bagaiman dalam persoalan sosial lainnya termasuk kenapa harus mengirim anak muda ke luar negeri untuk sekolah , bagaiman proses bekerja dan pola pikirnya yang, bisa cerdas kita bisa ikuti,
" Sekali lagi bang Zul bukan tidak memiliki kekurangan ,beliau juga memiliki kekurangan tetapi mari kita mulai membiasakan saling memahami dan mengatakan sesuatu yang baik yang dilakukan oleh pemimpin kita" pungkasnya.