Sahabat Seponjol Lombok dan Karang Taruna Gunung Rinjani Gelar Pelatihan Kuliner Modern

Rosyidin
Selasa, Juni 08, 2021 | 22.52 WIB Last Updated 2021-06-13T15:04:57Z

Sejumlah kuliner khas Sembalun dipromosikan dalam kegiatan cooking class dan pameran kuliner modern, di Rest Area kawasan wisata Sembalun, Lombok Timur.

LOMBOK TIMUR - Karang Taruna Sembalun berkolaborasi dengan Komunitas Sahabat Seponjol Lombok, menggelar cooking class dan event kuliner di kawasan Rest Area Sembalun. Kegiatan akan berlangsung selama 10 hari, dari  4 Juni hingga 14 Juni 2021.


Ketua Komunitas Sahabat Seponjol Lombok, Rijalan Hardi Amri menjelaskan, selain cooking class atau pelatihan kuliner, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan program lainya.


"Program kita juga  memberikan santunan ke anak yatim dan rehab mushola," kata pria yang akrab disapa Awek ini.


Awek mengatakan, tujuan dari event tersebut untuk memotivasi para pemuda maupun karang taruna setempat, sehingga nantinya bisa berkresai dan berinovasi membangun desa maupun masyarakat setempat. 


"Tapi kita mau cari menu yang berbeda, kenapa kita mau menu yang beda? Supaya tidak ada yang iri. Maksudnya untuk membangkitkan kreatifitas teman-teman, jadi lebih menantang," papar Awek. 


Menurutnya, yang perlu dibahas dan dikembangkan adalah oleh-oleh kuliner khas Lombok, khususnya Sembalun.


Sehingga dalam kegiatan itu, yang dikenalkan adalah  menu khas Sembalun seperti, smooty Sembalun, smooty stroberi, slai stroberi.


"Juga untuk minumannya. Yakni, ada minuman sodanya murni beer stroberi, itu khas Sembalun," ujar dia. 


Dalam pelatihan itu nantinya akan dikonsep dikonsep mulai dari pengolahan, pelayanan, packaging hingga pemasaran. Diharapkan nanti karang tarunalah yang akan melanjutkan setelah kegiatan tersebut, namun tetap akan didampingi sampai benar-benar mahir. 


"Visi kita kesini sebenarnya, ingin memperkenalkan makanan Sembalun. Bahwa di Sembalun itu bukan hanya kopi dan stroberi saja," kata Awek. 


Masyarakat Sembalun lanjutnya, bukan sekedar ke Mataram atau ke kota lain untuk  bisa makan burger, spagethi, sandwich dan makanan modern lainnya. 


"Jadi meski di desa tidak kalah jauh makanannya sama di kota, apa lagi Sembalun salah satu Kawasan Seterategis Pariwisata Nasional (KSPN). Makanya karang taruna mau belajar semua menu ini, jadi semuanya itu free dan suadaya teman-teman komunitas," kata Awek. 


Hal yang sama juga dikatakan oleh, Yogi Prima Meigandi, ketua karang taruna Sembalun. Tujuan dari kegitan rest area iven kuliner yakni, untuk melatih pemuda sembalun agar mempunyai keahlian menciptakan wisata kuliner moderen dan bisa bersaing dengan daerah lain di Lombok khususnya. 


Selain itu harapannya, pemuda Sembalun juga mampu membuat wisatawan menetap lebih lama di Sembalun untuk mencicipi wisata kuliner. 


"Dengan cara ini lah, kami bisa mensuport dan memotivasi teman-teman pemuda untuk lebih kreatif dari sebelumnya," kata Yogik. 


Dalam kolaborasi dengan komunitas sahabat seponjol, pihaknya hanya menyiapkan tempat dan murni tanpa dipunguti biaya. 


"Intinya agar pemuda sembalun lebih kreatif dan memiliki keahlian dalam bidang kuliner", tukas Yogik. 


Ia juga sangat mengapresiasi Komunitas Sahabat Seponjol yang bersedia bekerja sama dan mengajar hal baru dalam dunia kuliner bagi Karang Taruna Sembalun.




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sahabat Seponjol Lombok dan Karang Taruna Gunung Rinjani Gelar Pelatihan Kuliner Modern

Trending Now