Suasana pembagian Sembako yang dilakukan oleh OPD dilingkup Pemprov NTB |
MATARAM- Setelah sebelumnya Senin (19/7) lalu Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB turun ke jalan berbagi ribuan paket sembako di wilayah Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, kali ini Rabu (21/7/2021) kegiatan serupa kembali dilakukan untuk menyerahkan paket sembako bagi masyarakat secara langsung yang terdampak atas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat Covid-19.
Adapun paket sembako yang diperuntukkan bagi warga Kota Mataram terbagi menjadi 3 tim distribusi diantaranya disalurkan oleh Satpol PP dan Dinas Sosial Provinsi NTB sebanyak 500 paket sembako yang diserahkan di Pasar Sindu dan Pasar Sayang-Sayang, Kecamatan Cakranegara. Dinas Perhubungan menyalurkan sebanyak 200 paket sembako di Pasar Kebon Roek, Kecamatan Ampenan dan rombongan Asisten II Setdaprov NTB bersama beberapa kepala OPD lainnya juga menyerahkan sebanyak 500 paket sembako di Kecamatan Sekarbela dan Pasar Mandalika, Kecamatan Sandubaya.
Jumlah keseluruhan paket sembako yang diserahkan oleh Kepala OPD lingkup Provinsi NTB Rabu (21/7) di sejumlah lokasi tersebut sebanyak 1.200 paket sembako.
Asisten II Ekonomi Pembangunan Setdaprov NTB Ir. H. Ridwansyah, M.TP membenarkan, Rabu (21/7) ini Pemprov NTB kembali menyerahkan 1.200 paket sembako kepada warga Kota Mataram. Sebelumnya Senin (19/7) lalu OPD lingkup Pemprov NTB juga menyerahkan sebanyak 1.300 paket sembako. Dengan demikian jumlah keseluruhan paket sembako yang sudah diserahkan sebanyak 2.500 paket.
“Dalam pembagian paket sembako ini kami sasar masyarakat di sekitar Kota Mataram seperti Ojek Online (Ojol), kusir cidomo seperti yang ada di Terminal Mandalika dan warga pinggiran yang terdampak oleh PPKM ini. Mudah-mudahan apa yang kita berikan ini sebagai bentuk kepedulian dari Pemprov NTB kepada madsyarakat yang tidak mampu,” demikian Ridwansyah.
Paket sembako yang didistribusikan kepada warga merupakan donasi dari para Kepala OPD dan ASN lingkup Pemprov NTB sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat di masa pandemi dan PPKM di kota Mataram.