.jpg )
 |
| Kepala Dinas Perhubungan NTB, H Lalu Moh Faozal. |
MANDALIKAPOST.com - Pelabuhan penyeberangan Kayangan, Lombok Timur - Poto Tano, Sumbawa Barat termasuk salah satu dari sejumlah pelabuhan tersehat nasional di masa pandemi. Dari sisi operasional, maupun dari sisi penerapan prokes.
Meski terjadi penurunan, namun trafic lalu lintas logistik dan penumpang melalui pelabuhan penyeberangan ini tercatat masih berkisar di angka 60 persen - 70 persen.
"Di wilayah NTB ini, (pelabuhan) Kayangan - Poto Tano termasuk sehat secara nasional. Okupansi memang turun sejak pandemi, tetapi angkanya tidak jauh. Saat ini kisaran traficnya 60 - 70 persen," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, H Lalu Moh Faozal.
Dijelaskan, pelabuhan penyebarangan yang menghubungkan pulau Lombok dan Sumbawa ini masih lancar melayani arus logistik dan juga penumpang. Selain logistik barang antar pulau, penumpang lokal NTB.
Berbeda dengan pelabuhan penyeberangan Lembar - Padangbai yang menghubungkan NTB dan Bali. Kondisi penyebarangan ini cukup terdampak menyusul terhentinya kunjungan wisatawan asing dan domestik di masa pandemi.
"Untuk Lembar, arus logistik barang tetap lancar, namun penumpang turun drastis sejak pandemi. Sebab kunjungan wisata juga nyaris tidak ada," katanya.
Faozal mengatakan, selain dari sisi operasional, penerapan prokes di pelabuhan juga dilakukan dengan baik. Di Lembar dan Kayangan, Dinas Perhubungan NTB bersama stakeholders terkait sudah memfasilitasi vaksinasi dan rapid antigen gratis untuk sopir dan kernet kendaraan logistik.
Menurutnya, sejauh ini sekitar 5.000 pieces rapid test antigen telah disalurkan sejak Juli 2021. Kapal penyeberangan juga menerapkan prokes yang baik.
Hal ini dilakukan untuk mendukung program Perhubungan NTB Gemilang, dimana salah satunya adalah perhubungan berkesehatan.
"Artinya kita tetap jaga agar arus transportasi di NTB, Lombok dan Sumbawa ini tetap lancar dan juga memenuhi standar prokes, CHSE," ujar Faozal.
