Tempos, "Surga Baru" Pecinta Bersepeda

MandalikaPost.com
Minggu, Agustus 08, 2021 | 15.59 WIB Last Updated 2021-08-08T07:59:34Z

Para pesepeda berpose di jalur Tempos, Lombok Barat dengan background panorama alam yang asri.


MANDALIKAPOST.com - Desa Tempos di Kecamatan Gerung, Lombok Barat kini menjadi salah satu jalur andalan bagi para pesepeda. Dengan pemandangan hamparan sawah luas dengan latar belakang perbukitan yang cantik, banyak pesepeda memilih bersepeda ke sana. Selain pemandangannya yang menyegarkan, trek di jalur ini bagus dan tidak terlalu jauh sehingga cocok untuk sekedar refreshing.


Kini, para goweser yang ingin bersepeda ke lokasi ini juga bisa menikmati paket kuliner Mewah (Mepet Sawah) dari Karang Taruna dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tempos. 


“Kita launching paket kuliner ini mulai sabtu kemarin ini. Alhamdulillah para goweser cukup lumayan banyak sampai-sampai kita kekurangan tempat duduk,” ungkap Mujiburrahman, Ketua Pokdarwis Desa Tempos, Minggu (8/8).


Mujiburrahman mengatakan, ide membuat paket kuliner “mewah” ini datang seiring dengan semakin ramainya goweser melalui jalur ini. Ia dan rekan-rekan di desa kemudian berinisiatif memberikan pelayanan lebih kepada para goweser yang  juga banyak dari luar Lombok Barat.


“Awalnya dapat ide ini adalah dikarenakan para goweser ramai ke sini. Bahkan mereka lebih banyak menghabiskan waktu itu untuk berfoto atau selfie. Maka dari itu kita pokdarwis dan karang taruna berinisiatif ingin menservis teman-teman goweser dengan membuat kuliner sambil menikmati sunrise. Kita memakai jasa pedagang setempat juga untuk kue khas nya,” terangnya.


Wisatawan menikmati hidangan kuliner sambil melihat keindahan sunrise di kawasan Tempos, Lombok Barat.

Ada tiga paket yang tersedia. Paket yang disediakan saat ini dapat dinikmati setiap weekend mulai pukul 06.00-09.00 Wita. Semua paket sudah termasuk kue khas tempos dan kopi.


Paket 1, dengan mengeluarkan Rp. 25.000 per orang, pengunjung mendapatkan tambahan fasilitas sepeda, dan sarapan, serta kue serabi, dan kopi. Sedangkan untuk Paket 2, dengan biaya Rp. 15.000 per orang, pengunjung mendapat sarapan, kue serabi, dan kopi. Paket 3, dengan Rp. 8.000 per orang, pengunjung hanya mendapat kopi, dan kue khas tempos. 


“Respon dari pengunjung sejak kemarin Alhamdulillah positif semua. Begitu juga tanggapan dari pihak terkait sangat mendukung, terutama dari Polsek Gerung, bahkan rencananya mau buat car free day juga. Harapan kami  agar masyarakat setempat dan pemerintah khususnya terus mendukung kami,” harap Mujiburrahman.


Sementara itu, Lalu Rifhandani Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Lombok Barat mengaku bangga atas inisiatif pemuda Desa Tempos. Terlebih apa yang dilakukan ini mampu melibatkan para pedagang sekitar sehingga diharapkan dapat membantu perkeonomian masyarakat sekitar.


“Dari saya pribadi dari dulu saya sudah sering lewatin jalur ini yang dulunya sepi dari pesepeda sekarang Alhamdulillah makin ramai. Apalagi teman-teman Pokdarwis sekarang menangkap peluang itu.

Ini harapan kita bersama, masyarakat atau Pokdarwis peka terhadap potensi yang ada di wilayahnya masing-masing. Tapi ingat, tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga kebersihan, jangan sampai menyisakan sampah,” kata Dani.


Rian Raditya salah seorang goweser asal Mataram sangat mengapresiasi inovasi pemuda setempat. Dengan adanya paket kuliner “mewah” ini dirinya mengaku semakin betah berlama-lama di jalur sepeda yang instragamable ini.


“Jalur tempos ini jalur favorit goweser Mataram karena jalannya bagus dan pemandangannya sangat indah. Biasanya kita sengaja tiba di lokasi ini dari masih kabut, itu keren banget. Apalagi sekarang ada paket kulinernya, makin betah nungguin sunrise nih,” ungkap Rian.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tempos, "Surga Baru" Pecinta Bersepeda

Trending Now