Ketua IMI NTB M Nur Haedin bersama Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo. |
MANDALIKAPOST.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB menyambut gembira dan antusias menyusul program IMI Pusat bersama FIM dan Dorna Sport akan menyelenggarakan FIM MiniGP tahun 2022 di sirkuit Mandalika.
Ketua IMI NTB M. Nur Haedin mengatakan ini momentum yang luar biasa bagi masyarakat NTB, terutama para atlet balap motor berbakat NTB.
"Tentunya IMI NTB bertekad mewujudkan mimpi besar bagaimana suatu saat nanti akan ada pembelap hebat dari NTB yg beberapa tahun ke depan ikut dalam perhelatan dunia sekalas MotoGP, Motto2 dan WSBK," tutur Edo sapaan M Nur Haedin di Mataram, Kamis (2/9).
Menurutnya, mimpi besar ini harus diikuti kesungguhan menyiapkan pembalap berbakat sejak dini dengan rencana, strategi yg pas dan dukungan semua pihak termasuk meyakinkan sponsor.
Dukungan penuh dari Pemerintah, Pemprop NTB serta Pemkab/Pemkot terhadap pembinaan pembalap berbakat.
"Bahkan harus menyiapkan anggaran sebagai investasi. Dana untuk berlatih, tryout, mengikuti kejuaraan nasional, kejuaraan Asia, tour kejuaraan kelas dunia. Bahkan diberi kesempatan training khusus peningkatan skill untuk menjadi pembalap MotoGP," ujarnya.
Sebab kalau pembalap NTB berhasil ke arena MotoGP dan kejuaraan dunia lainnya memberi dampak luar biasa serta mengharumkan nama Indonesia dan NTB di tingkat dunia.
"Kami memiliki puluhan atlet berbakat usia dini, remaja yang berprestasi. Kini sedang terus berlatih. Mereka sering mengikuti kejuaraan kejuaraan nasional dan ada yang sudah ikut Asia Talent. Saat ini ada beberapa atlet yang mulai mencoba motor sport," ungkap Edo, sapaan akrab Ketua IMI NTB.
IMI NTB salud dan bangga dengan IMI Pusat dibawah komando Ketum H. Bambang Soesatyo yang terus berjuangkan membangun sinergi yang kuat dengan FIM dan Dorna Sport agar event event dunia digelar di sirkuit Mandalika.
Dalam keterangannya, Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan mulai tahun 2022, IMI bersama Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) dan Dorna Sports sebagai penyelenggara MotoGP, akan menyelenggarakan FIM MiniGP Indonesia Series - Road to MotoGP di Mandalika, Lombok NTB. Sebagai ajang pencarian bakat pembalap muda Indonesia untuk bisa berlaga dalam ajang MotoGP.
"FIM dan Dorna Sport telah mengenalkan event baru, FIM MiniGP World Series, kejuaraan balap motor dunia yang diikuti pembalap muda usia 10 hingga 14 tahun. Berbagai negara yang ingin berpartisipasi, terlebih dahulu harus menyelenggarakan Series FIM MiniGP di negaranya masing-masing. Pemenang dari masing-masing negara mengikuti final FIM MiniGP World Series, yang pada tahun 2022 rencananya diselenggarakan di Valencia, Italia. Kejuaraan ini menjadi gerbang pembuka bagi para talenta muda Indonesia menuju pentas bergengsi MotoGP," ujar Bamsoet dalam konferensi pers persiapan penyelenggaraan MiniGP Indonesia Series - Road to MotoGP, di Jakarta, Kamis (2/9/21).
Turut hadir pengurus IMI Pusat, antara lain Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor Sadikin Aksa, Wakil Ketua Umum Internasional dan Event Happy Harinto, Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Andrys Ronaldi, dan Erwin MP, Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho dan Hasby Zamri, serta Direktur Hubungan Internasional dan Event sekaligus Safety Officer FIMqq Dyan Dilato. Hadir pula Sport Talenta Indonesia Mahrani, dan Ketua IMI DKI Jakarta Anondo Eko.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, selain Indonesia, setidaknya 15 negara dunia juga akan terlibat dalam penyelenggaraan FIM MiniGP World Series 2022. Antara lain Qatar dengan FIM MiniGP Qatar Series, dan Austria dengan FIM MiniGP Austria Series. Sesuai keputusan FIM dan Dorna Sport, para pembalap muda yang berlaga dalam series Mini GP akan balapan menggunakan tipe motor yang sama, Ohvale GP-0 160 Cc, yang memiliki karakter sama dengan gaya balap di MotoGP. Sehingga para pembalap muda Indonesia yang terpilih dalam program Road to Moto GP, tidak asing dalam menggunakan motor yang ada di event MotoGP.
"Kejuaraan FIM MiniGP Indonesia Series diselenggarakan minimal sebanyak 5 series di sirkuit berbagai daerah, salah satunya di Sirkuit Internasional Mandalika, di Nusa Tenggara Barat. Teknis penyelenggaraan dan persyaratannya sedang disiapkan oleh IMI. Minimal pada akhir September 2021 sudah bisa diumumkan kepada publik," jelas Bamsoet.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, masifnya penyelenggaraan berbagai event kejuaraan internasional seperti MiniGP, MotoGP, World Superbike, dan lain sebagainya, merupakan bagian dari pembinaan para atlet muda bangsa. Menunjukan bahwa Indonesia tidak hanya sekadar membangun fasilitas infrastruktur berupa sirkuit balap dengan berbagai sarana dan prasarananya. Tetapi juga menyiapkan kegiatan pembinaan yang terstruktur, masif, dan sistematis.
"Penyelenggaraan FIM MiniGP Indonesia Series merupakan bentuk keseriusan IMI dalam menyelenggarakan pembinaan berjenjang dengan arah yang sangat jelas. Setelah dari FIM MiniGP World Series, para pembalap muda Indonesia bisa lanjut mengikuti berbagai kejuaraan bergengsi seperti Red Bull MotoGP Rookie maupun Asia Talent, Moto3, Moto2, hingga akhirnya bisa ke MotoGP," pungkas Bamsoet.