Koordinasi penjadwalan kapal Kayangan-Poto Tano, jajaran Dishub NTB bersama jajaran Gapasdap. |
MANDALIKAPOST.com - Dinas Perhubungan Provinsi NTB menggelar rapat koordinasi dan evaluasi CHSE bersama jajaran pengusaha kapal yang tergabung dalam Gapasdap, Sabtu (4/9).
Selain membahas evaluasi penerapan CHSE dalam penyeberangan, rakor juga membahas penjadwalan kapal rute Kayangan-Poto Tano. Dan juga membahas untuk menyikapi cuaca buruk yang terjadi dalam pekan ini.
"Kita koordinasi dengan jajaran Gapasdap khususnya untuk Kayangan-Poto Tano. Mengevaluasi penerapan CHSE dan penjadwalan kapal. Termasuk mengantisipasi terkait cuaca buruk yang tengah terjadi," kata Kepala Dinas Perhubungan, Lalu Moh Faozal, Sabtu (4/9).
Seperti diketahui, atas rekomendasi pihak BMKG terkait anomali cuaca dan gelombang tinggi, pada Jumat malam (3/9) otoritas pelabuhan penyeberangan Kayangan-Poto Tano menunda aktivitas penyeberangan Lombok-Sumbawa tersebut, demi keselamatan pelayaran.
Menurut Faozal, pola buka-tutup masih akan dilakukan sambil menunggu cuaca kembali bersahabat.
Pelayanan Terus Ditingkatkan
Ia menjelaskan, pelayanan penyeberangan Kayangan-Poto Tano akan terus ditingkatkan kualitasnya. Kenyamanan dan keselamatan perjalanan menjadi yang paling prioritas.
Dishub NTB menekankan penerapan Clean, Health, Safety, dan Environment (CHSE) dalam setiap kapal penyeberangan.
"Jajaran Gapasdap juga sudah komitmen untuk CHSE ini, dan sektor perhubungan memang solid untuk pembenahan demi pelayanan," tegasnya.
Faozal mengatakan, saat ini penjadwalan kapal penyeberangan di Kayangan - Poto Tano dilakukan Dishub NTB satu bulan sekali. Tidak lagi seperti dulu dimana jadwal kapal bisa disusun enam bulan bahkan satu tahun sekali.
Menurut Faozal, penjadwalan sebulan sekali dilakukan untuk meningkatkan transparansi dan memastikan kualitas layanan tiap kapal sesuai CHSE bisa terpenuhi.
"Sehingga kapal yang masuk masa pemeliharaan atau docking, tidak masuk dalam jadwal yang dibuat dan pola sisip-sisip seperti sebelumnya bisa kita minimalisir. Ini agar lebih tertib dan juga transparan," katanya.