.jpg )
 |
| Pramugari Dharma Lautan Utama Ketapang, Alisa Nur Fitri. |
MANDALIKAPOST.com - Event World Superbike Mandalika yang akan dihelat di Lombok 19-21 November mendatang, dinilai akan menjadi trigger untuk sektor pariwisata dan sektor pendukung lainnya.
Selain promosi official, sejumlah pihak juga turut mempromosikan WSBK Mandalika. Hal ini membangun kepedulian kolektif untuk kembali membangkitkan sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi.
Alisa Nur Fitri ialah salah seorang yang aktif mempromosikan WSBK Mandalika. Ia mengaku bangga Indonesia bisa menjadi tuan rumah WSBK tahun ini.
Tiap kali bertugas, pramugari cantik Dharma Lautan Utama yang bertugas di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, ini menyampaikan informasi destinasi wisata kepada para penumpang kapal, termasuk informasi tentang WSBK Mandalika.
"Superbike Mandalika pasti keren, karena ini ajang motosport bergengsi yang dihelat di Lombok, Indonesia," ujar Alisa, saat dijumpai di KMP Dharma Ferry IX, yang berlabuh di pelabuhan Ketapang, Kamis 21 Oktober 2021.
Penyeberangan Lembar, Lombok - Ketapang, Banyuwangi menjadi salah satu jalur tol laut pendukung transportasi WSBK Mandalika. Penonton WSBK dari pulau Jawa bisa menggunakan lintasan ini menuju Lombok.
KMP Dharma Ferry IX merupakan salah satu dari 5 kapal yang melayani rute ini. Standar pelayanan terus ditingkatkan memenuhi kriteria CHSE dan protokol kesehatan yang ketat.
 |
| Pemeriksaan suhu tubuh bagi penumpang KMP Dharma Ferry IX. |
Seperti Alisa, tiga pramugari DLU lainnya juga bertugas mengecek suhu penumpang dan memberikan handsanitizer.
"Kita terus ingatkan agar penumpang taat prokes selama perjalanan," ujar Alisa.
Nahkoda KMP Dharma Ferry IX, Kapten Suryo D Pamilih mengatakan, standar pelayanan kapal sudah memenuhi kriteria perjalanan wisata. Dimana keamanan, kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan penumpang benar-benar diperhatikan.
"Jadi bukan sekadar kapal penyeberangan logistik dan penumpang saja, tetapi standar kami sudah berkriteria pariwisata yang nyaman untuk wisatawan," katanya.
Ia mencontohkan, standar layanan hotel dan restauran diterapkan di KMP Dharma Ferry IX untuk layanan makan dan cafetaria kapal. Selain menu makan yang beragam, petugas kapal juga mengantarkan langsung makanan kepada para penumpang.
Kapten Suryo mengatakan, dengan standar CHSE dan prokes, serta layanan yang ramah wisatawan, maka KMP Dharma Ferry IX sudah sangat siap mendukung transportasi dan turut menyukseskan WSBK Mandalika nantinya.
"Dari sisi kapasitas penumpang, kami juga sangat siap. Karena kapasitas tersedia bisa mencapai 525 penumpang," tukasnya.
