.jpg )
 |
| Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama Menparekraf Sandiaga Uno bersama sepeda listrik buatan NTB di kawasan Mandalika, Januari 2021 lalu. (FOTO: Dok) |
MANDALIKAPOST.com - Semangat Gubernur Zulkieflimansyah membangun industrialisasi di NTB ternyata menjadi resonansi yang menginspirasi masyarakat di daerah lain.
Kerap mempromosikan sepeda listrik buatan NTB, tak disangka Gubernur Zulkieflimansyah populer di Banyuwangi, Jawa Timur.
"Pak Zulkieflimansyah (Gubernur NTB, red) banyak yang tahu di sini. Apalagi waktu berita bersama Menparekraf Sandiaga Uno, pakai sepeda listrik buatan NTB. Rame dibincangkan di sini," kata Erlangga Muslim (36), warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Meski tak pernah bertemu langsung, pemilik Niaga Kreatif, sebuah bengkel otomotif di Banyuwangi ini mengaku mengenal figur Gubernur Zulkieflimansyah lewat berita media dan juga postingan di media sosial.
Salah satunya adalah moment ketika Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah menemani Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno di kawasan Mandalika, Lombok, medio Januari 2021 lalu.
Saat itu Gubernur Zul dan Menparekraf Sandiaga Uno menggunakan sepeda listrik buatan NTB.
"Saya baca beritanya di Kompas, itu Januari 2021. Foto-fotonya keren sepeda listrik buatan NTB," kata Erlangga.
Menurut dia, Gubernur Zulkieflimansyah dan sepeda listrik buatan NTB sering dibincangkan komunitas bikers di Banyuwangi. Program industrialisasi di NTB menjadi inspirasi komunitas ini untuk membangun kreativitas di bidang otomotif.
"Kalau kita kan belum ada teknologinya seperti di Lombok, NTB untuk sepeda listrik. Jadi saat ini teman-teman paling maksimal dengan memodifikasi sepeda motor. Tapi setidaknya sepeda listrik NTB sangatmenginspirasi kami," ujar Erlangga.
Selain sepeda listrik dan industrialisasi, sosok Gubernur Zulkieflimansyah juga terkenal sebagai figur yang suka blusukan, merakyat.
Bagi sebagian warga, Gubernur Zulkieflimansyah mirip dengan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah. Inovasi kepemimpinannya dan juga kedekatannya dengan masyarakat yang dipimpin.
Pemilik restoran "Bu Mus" Banyuwangi, Hj Mustitah mengatakan, sempat terharu saat melihat berita tentang Gubernur NTB yang rela berjalan kaki puluhan kilometer, berjam-jam untuk menjumpai masyarakatnya di kawasan terpencil di Sumbawa.
Berita yang dimaksudnya adalah momen ketika Gubernur Zulkieflimansyah bersama rombongan pejabat pemprov NTB berkunjung ke Desa Rarak Ronges, Kecamatan Brang Rae, Sumbawa Barat dan Desa Marente, Kecamatan Alas, Sumbawa, pada Oktober 2020, setahun silam.
"Kita tahunya itu, pak Zulkieflimansyah suka blusukan juga sama seperti pak Ganjar dan pak Jokowi," kata Mustitah.
Tak hanya sosok Gubernur Zulkieflimansyah, masyarakat di Banyuwangi juga familiar dengan NTB. Terutama di sektor pariwisatanya.
Rina Pambudi (23), mahasiswi ekonomi di Untag Banyuwangi mengaku ingin sekali berlibur ke Lombok, NTB. Apalagi setelah ramai diberitakan Mandalika Lombok akan menjadi lokasi MotoGP 2022.
"Pingin sekali ke Lombok kalau liburan nanti. Kemarin-kemarin kan susah karena pandemi," katanya.
Menurut Rina, saat ini akses menuju Lombok dari Banyuwangi semakin mudah, karena Kementerian Perhubungan sudah membuka jalur penyeberangan Ketapang - Lembar sebagai bagian dari upaya membangun Tol Laut Kemaritiman.
Uniknya, saat ditanya soal Gubernur Zulkieflimansyah, Rina langsung menjawab spontan, tentang sepeda listrik.
"Pak Gubernur (Zulkilflimansyah) yang sepeda listrik itu kan? Ya tahu lah. Gubernur-Gubernur yang inspiratif memang harus dikenal, meski bukan di daerah sendiri," ujar Rina. (*)
