Jelang WSBK, Pemerintah Pastikan Warga Lingkar Mandalika dapat Nilai Tambah

MandalikaPost.com
Jumat, Oktober 15, 2021 | 14.35 WIB Last Updated 2021-10-15T06:35:21Z
Menko Perekonomian Airlangga Hartatarto dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah berdialog bersama masyarakat penerima Kartu Prakerja di Mandalika, Lombok Tengah.

MANDALIKAPOST.com - Menjelang digelarnya Idemitsu Asia Talent Cup, World Superbike dan MotoGP, pemerintah memastikan warga masyarakat sekitar sirkuit Mandalika, Kuta dan Lombok Tengah umumnya, mendapatkan nilai ekonomis dari gelaran internasional itu dengan menyiapkan keterampilan berusaha hingga modal kerja. 


Gubernur Dr Zulkieflimansyah, SE, M.Sc bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi UMKM Desa Wisata Sade dan berdialog dengan 21 orang perwakilan peserta program Kartu Pra Kerja. 


Sebanyak 233 orang warga NTB telah terdaftar sebagai peserta Kartu Pra Kerja dari lima juta peserta se Indonesia pada tahun ini. 


"Kebijakannya memprioritaskan kartu Pra Kerja untuk wilayah Timur karena di Jawa sudah banyak penerimanya", ujar Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat berdialog dengan perwakilan penerima kartu Pra Kerja di Siwa Cliff Hotel, Kuta, Mandalika, Loteng, Kamis (14/10). 


Dikatakannya, tahun kedua program kartu Pra Kerja ini akan dilanjutkan di tahun berikutnya dengan anggaran 11 triliun dan dipastikan kuota tahunan untuk NTB  cukup besar. 


Sementara itu, 21 orang perwakilan peserta program kartu Pra Kerja di Loteng sebagian besar adalah mantan pekerja migran Indonesia (PMI). Para PMI ini, setelah putus kontrak atau dipulangkan karena alasan pandemi Covid 19 dari negara tempat mereka bekerja, kesulitan mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha mandiri. 


"Setelah mendapatkan pelatihan melalui program Pra Kerja, mereka disarankan mengajukan pinjaman modal ke rekanan bank jika tak memilikinya untuk membuka usaha sesuai keterampilan yang didapatkan dari pelatihan program Pra Kerja", jelas Airlangga. 


Dalam kunjungannya ke Desa Wisata Sade, Gubernur dan Menko Airlangga juga memastikan dukungan bagi UMKM menjelang perhelatan Superbike dan MotoGP dalam bentuk modal dan pelatihan bisnis. Selain produk kain tenun songket yang telah lama dikenal wisatawan, beberapa souvenir kerajinan tangan dari kayu, mutiara dan bahan lain berciri logo MotoGP dan Superbike juga diproduksi oleh UMKM lokal.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jelang WSBK, Pemerintah Pastikan Warga Lingkar Mandalika dapat Nilai Tambah

Trending Now