Sekjen PSI NTB Putrawan Tasal Sukma. |
MANDALIKAPOST.com - Gelaran perhelatan bergengsi Superbike yang akan digelar d Sirkuit Pertamina Mandalika bulan November 2021 ini akan membuat sejarah baru bagi Indonesia pada umumnya dan Lombok pada khususnya.
Pergelaran ini sangat antusias disambut semua masyarakat dan pemerintah Indonesia. Namun ada hal yang sangat disayangkan, yakni dengan sanksi dari WADA terkait tidak bisa berkibarnya Bendera Indonesia dalam event-event Internasional yang diikuti maupun diselenggarakan oleh Indonesia.
"Contohnya saja event Superbike dan Moto GP yang berada di depan mata kita, larangan mengibarkan bendera Indonesia disetiap event membuat kita masyarakat Indonesia sangat sedih mendengarnya," kata Sekjen PSI NTB, Putrawan Tasal Sukma.
Menurut dia, seharusnya sanksi dari World Anti-Doping Agency (WADA) ini tidak perlu terjadi jika karena persoalan pelaporan tes doping rutin. Karena ini first event bagi Indonesia pada sirkuit Mandalika, sungguh Sangat-sangat disayangkan jika memang hal ini terjadi, kita tidak dapat mengibarkan bendera Indonesia di gelaran Superbike dan Moto GP.
"Kami dari PSI NTB meminta kepada Pemerintah agara segera menuntaskan permasalahan miskomunikasi yang terjadi. Sehingga pergelaran Superbike dan Moto GP yang akan diselenggarakan di Sirkuit Pertamina Mandalika di Lombok Tengah bisa berkibar bendera Indonesia," tegas Putrawan Tasal Sukma.