Tim Epen Bale Pecahkan Rekor Tercepat di Ajang Sembalun Seven Summits

Rosyidin
Sabtu, Oktober 30, 2021 | 16.46 WIB Last Updated 2021-10-30T08:46:35Z
Penyerahan sertifikat finisher Sembalun Seven Summits.

MANDALIKAPOST.com - Lomba Multistage Mountaineering Race Rinjani Geopark Sembalun 7 Summits (RGS7S), tujuh puncak tertinggi di kaki gunung Rinjani sudah selesai digelar, Kamis 28 Oktober 2021. 


Komite sekaligus Founder Sembalun 7 Summits Rudi Rohmansyah mengatakan,  even ini untuk menantang adrenalin para pecinta wisata pendakian minat khusus yang suka petualangan dan tantangan. 


"Agenda ini berisi mountaineering race atau lomba pendakian gunung, menaklukkan tujuh puncak bukit di kawasan Rinjani, termasuk gunung Rinjani",  jelas Rudi

Ageda tersebut, merupakan konsep wisata pendakian gunung yang mengintegrasikan 7 potensi destinasi pendakian yang ada di daerah setempat 


''Untuk menahan wisatawan lebih lama stay di Sembalun, dan mendorong mereka kembali lagi untuk menuntaskan 7 puncak bukit itu,'' katanya saat penutupan even, Kamis (28/10),  dipusat informasi Geopark Gunung Rinjani-Sembalun. 


Dia memgaku bersama para komite, melihat langsung bagaimana perjuangan para peserta berjibaku  menuntaskan 7 puncak bukit di Sembalun selama empat hari. 


"Ini sangat luar biasa, perjuangan para peserta", Pi Rudi. 


Menariknya, kata Rudi lebih lanjut. Tantangan utamanya adalah, bagaimana meyakinkan kepada masyarakat bahwa lomba ini penuh dengan tantangan kalau tidak dicoba dulu. 


"Buktinya para peserta bisa menuntaskan 7 puncak bukit dikawasan Rinjani , maka mari dicoba dulu daripada penasaran", pungkasnya. 


Selain itu, tidak kalah menariknya dalam even tersebut. Tim Epen Bale (Tuan Rumah-red) perwakilan Sembalun, menorehkan rekor tercepat PP menaklukan gunung Rinjani selama 4 jam 29 menit. Serta berhasil menjadi runeer-up terpaut 1 jam 40 menit dengan tim Coros Jakarta Bandung (Jakdug). 


"Artinya Tim Epen Bale, bisa menempel dan mengimbangi tim dari luar. Yang notabene sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan mateng", kata Rudi. 


Dengan keberhasilan tim Epen Bale, salah satu keberhasilannya dan semua yang terlibat mengadakan even tersebut. artinya potensi lokal yang selama ini terpendam sambung dia  akhirnya muncul juga dan patut dibanggakan, padahal pasilitas maupun persiapannya sangat minim. 


"Yang mereka miliki, hanya bermodal nekad dan pengalaman. Dan semoga tahun-tahun berikutnya ada tim lokal lagi yang ingin mengikuti lomba ini", harap Rudi.




"Mudah-mudahan memberi dampak kepada masyarakat kita, khususnya di Sembalun. Kami ingin menyampaikan, sebarkanlah kepada dunia bahwa tahun depan kita akan berjumpa lagi. Ujar Rudi.

Sementara itu, tim dari Coros Jakdug, M Zaki Wardana mengatakan. Merupakan suatu hal yang harus dipromosikan keseluruh komunitas pecinta triel runing. 


"Itulah misi kami sebenarnya di even ini, harapan kami tahun depan lebih ramai lagi tim-tim yang ikut. Sehingga persaingan semakin ketat, dan semakin seru", terang Zaki. 


"Jadi apa yanh kita lakukan sekarang ini, mungkin bagi  beberapa oarang terlihat mustahil. Tapi inilah hasil latihan kita bertahun-tahun sebelumnya", imbuh Zaki. 


Uki Wardoyo, tim dari The SlackerHiker (Youtuber Indonesia) menambahkan. bahwa dengan acara tersebut, semua orang tau  Sembalun itu bukan hanya semata-mata tentang Rinjani, Tapi banyak bukit-bukit indah yang bisa diexsplor dan pemandangannya luar biasa. 


"Semoga tahun depan acaranya lebih metiah lagi, dan karena masih ada tiga lagi tim kita yang belum menyelesaiakan ketujuh puncak bukit di Sembalun", ucapnya. 


Kareana Sembalun ini bukan hanya keindahannya, sambung Uki. Terutama yang bikin dia bersama timnya bahagia dan berkesan sekali selama mengikuti even tersebut dengan kerahmtamahan masyarakat setempat. 


"Bukan hanya itu, tapi memberikan kami rasa kekeluargaan membuat kami terasa dirumah sendiri",  akunya. 


Untuk diketahui, tim Coros Indonesia berhasil menjuarai even Sembalun 7 Summits 2021, disusul Epen Bale menjadi runeer-up terpaut 1 jam 40 menit dengan rincian sebagai berikut. 


Kategori All Men, Tim COROS Indonesia dengan cacatan waktu 16 jam 12 menit 32 detik, disusul Tim Epen Bale catatan waktu diraih 17 jam 52 menit 22 detik, peringkat ketiga diraih oleh Tim Semeton Sembalun 1 dengan waktu 24 jam 26 menit 12 detik. Selanjutnya dikategori Mix Gender, Tim KAPA SSC Unram berhasil menorehkan waktu 31 jam 48 menit 06 detik. 


Even tersebut meliputi 7 rute pendakian, yaitu Rinjani 3.726 Mdpl, Sempana 2.329 Mdpl, Lembah Gedong 2.200 Mdpl, Kondo 1.937 Mdpl, Anak Dara 1.923 Mdpl, Pergasingan 1.806 Mdpl dan Bao Ritip 1.500 Mdpl. 


Dalam lomba itu, panitia menetapkan beberapa stage yang harus dituntaskan dalam 4 hari. Setiap stage terdiri dari beberapa segment. Setiap segment adalah rute pendakian yang masuk dalam rangkaian bukit dan gunung Sembalun seven Summits. 


Stage 1 di hari pertama adalah Segment Gunung Rinjani limit waktu yang diberikan oleh panitia 12 jam, stage 2 di hari kedua adalah Segment Bukit Sempana 7 jam dan bukit Pergasingan 4,5 jam, stage 3 di hari ketiga adalah Segment bukit Bao Ritip 7,5 jam dan Gunung Anak Dara 4,5 jam, stage 4 di hari keempat adalah Segment bukit Lembah Gedong 5,5 jam dan bukit Kondo 5 jam. 


Even Rinjani Geopark S7S akan menghitung komponen penilaian utama adalah, kecepatan yang diraih oleh setiap tim ditambah dengan komponen lainnya yaitu keutuhan tim. 


Begitu juga dengan waktu yang dihitung adalah, waktu start dan finish pada setiap segment. Kemudian jumelah waktu yang didapat di 7 Segment akan diakumulasikan,3 orang dalam 1 tim diwajibkan selalu bersama, termasuk saat start dan memasuki garis finish.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tim Epen Bale Pecahkan Rekor Tercepat di Ajang Sembalun Seven Summits

Trending Now