.jpg )
 |
Musyawarah Besar (Mubes) ke 1 TSBD Sembalun Lawang. |
MANDALIKAPOST.com - Abdul Sabur resmi ditetapkan sebagai ketua umum (Ketum) Tim Siga Bencana Desa (TSBD) Sembalun Lawang, menggantikan Rawenem alias Amaq Disa sebagai ketua lama. Peralihan kepemimpinan ini berdasarkan kesepakatan bersama dalam musyawarah besar (Mubes) ke 1 TSBD setempat. Sabtu (6/11).
Acara tersebut berlangsung di gedung serba guna Kecamtan Sembalun, dihadiri oleh Camat Sembalun, Kades Sembalun Lawang, perwakilan dari lembaga KONSEPSI Mataram, anggota TSBD Sembalun Bumbung dan seluruh anggota TSBD Sembalun Lawang.
Penetapan ketua ini menurut Rawenem adalah, regenerasi kepemimpinan dan keanggotaan yang harus dilakukan agar roda organisasi tetap berputar. Terlebih sejak berdiri pada 2010 TSBD merupakan organisasi yang bergerak dalam kebencanaan, dan atau pengurangan resiko bencana (PRB) yang sudah cukup mapan dan dikenal kiprahnya oleh masyarakat setempat.
"Tujuan kita kan regenerasi ketua dan anggotanya, Masak saya menjadi ketua seumur hidup. sementara ada yang siap menggatikan saya, dan agar organisasi ini tetep eksis ditengah-tengah masyarakat", jelas Rawenem, dalam sambutannya pada acara tersebut
"Innsya Allah, TSBD tidak diragukan lagi jam terbangnya oleh masyarakat dalam hal PRB. Baik saat bencana maupun pasca bencana", imbuhnya.
Bukan hanya itu lanjutnya, kokohnya TSBD hingga saat ini tidak lepas dari kesolidtan, komitmen dan ketangguhan para anggotanya. Tanpa itu dimiliki oleh sebuah organisasi mustahil akan bertahan belasan tahun, karena lembaga TSBD ini murni organisasi relawan.
"Semua itu tidak lepas dari komitmen dan keilhlasan teman-teman, Yang namanya relawan (Volunteer) kita rela meninggalkan anak isteri demi tugas kemanusiaan. Meski kami tidak digaji dan kami nikmati pekerjaan ini", ujar Rawenem.
Meski demikian, Rawenem sangat optimis dengan ketua terpilih. Bahwa TSBD semakin tangguh dan lebih maju dari sebelumnya sesuai dengan tema yang diusung kali ini yakni, "Membangun Ketangguhan Generasi Baru TSBD".
"Yang terpenting ditanamkan pada diri kita adalah. Berjiwa lombok buak dan berprilaku sasak sangkabira, inilah roh TSBD. Jika ini jadi pegangan kita saya yakin apa yang kita cita-citakan bersama akan tercapai", kata Amaq Disa.
Amaq Disa, sapaan akrabnya berharap kepada ketua terpilih, agar tetap terus melanjutkan progeram yang sudah ada dan tentunya selain itu harus mempunyai ide gagasan yang kreatif. Karena saat ini bukan lagi berbicara masalah PRB, tetapi keberlanjutan organisasi dan kesejahteraan anggota dan masyarakat setempat.
"Silahkan lanjutkan progeram yang ada, tapi jangan lupa kesejahteraan anggota. Dan tingkatkan koordinasi, komunikasi dengan pemerintah, intasi terkait dan lembaga suwasta lainnya. terutama para senior TSBD, Artinya jangan lupakan para seniornya", pesan Rawenem.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Abdul Sabur berjanji. Bahwa akan tetap melaksanakan program-program kerja yang telah dicanangkan sebelumnya oleh para pendiri dan senior TSBD.
"Saya akan melanjutkan progeram-progeram TSBD sebelumnya, dan saya tidak akan lupa perjuangan para senior kami", kata Sabur.
Secara pribadi, Sabur mengucapkan rasa terma kasih yang tak terhingga kepada anggota TSBD baik yang senior maupun junior atas amanah yang diembankan kepadanya.
"Terimakasih tiada terhingga, terutama kepada senior-senior saya yang telah susah payah mendirikan TSBD Sembalun Lawang. Hingga saat ini dikenal luas oleh masyarakat, bukan hanya warga Sembalun tapi juga ditingkat Nasional bahkan Internasional", ucap Sabur.
Kedepannya Sabur berjanji, akan lebih mengharumkan nama TSBD dikancah Nasional dan Internasional bahwa lembaga tersebut masih eksis hingga sekarang. Dibuktikan dengan regenerasi ketua dan anggota baru. Dan membuka selebar-lebarnya keritikan dan masukan kepada dirinya peribadi jika menyipang dari rel yang sudah ditentukan.
"Untuk itu, saya atau kami yang baru ini sangat berharap atas saran dan kertikan dari para senior kami. Terutama bimbingannya jika saya salah, baik salah kata mupun tingkah laku karena saya masih belajar. Artinya jangan tinggalkan kami", tutupnya.
