MATARAM – Guna mendukung penyelenggaraan event balap motor MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesia 2021, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama jajaran Kemenparekraf melakukan kunjungan kerja ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika/The Mandalika yang dikembangkan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), pada Jumat, 5 November 2021.
Dalam kunjungan ini, Menparekraf bersama rombongan meninjau progres pembangunan Pertamina Mandalika International Street Circuit sekaligus menyerahkan bantuan peralatan kesehatan kepada ITDC berupa fasilitas tes PCR dan antigen yang diperuntukkan bagi seluruh kru yang akan bertugas saat event berlangsung, hand sanitizer sejumlah 500.000 botol serta 2.000 unit dispenser hand sanitizer. Nantinya, alat protkes akan disebar di beberapa titik di Kawasan The Mandalika, agar para pengunjung maupun wisatawan mudah mengakses atau menggunakan alat-alat protkes tersebut. Bantuan yang diserahkan ini berasal dari Antis dan homecare24.id.
Penyerahan bantuan yang berlangsung di area Paddock Pertamina Mandalika International Street Circuit ini, dilakukan oleh Menparekraf dan diterima oleh Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer, disaksikan oleh antara lain Kapolda NTB Irjen Muhammad Iqbal, CEO homecare24.id Teresia Luman Gaol, Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis Arie Prasetyo, Direktur Teknik dan SDM ITDC Taufik Hidayat, Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah, dan perwakilan dari Antis, perwakilan dari Korem 162/WB.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan, “Terima kasih kepada pihak-pihak yang memberikan paket protkes dan tes PCR, alat-alat ini segera dimanfaatkan oleh pengelola kawasan The Mandalika saat event WSBK berlangsung. Kami juga berharap, event ini bisa membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sehingga mereka bisa mulai bekerja kembali di tengah-tengah pandemi dan kesejahteraan masyarakat di Lombok, NTB semakin meningkat.”
Di saat yang bersamaan, Menparekraf juga menyerahkan sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Enviroment (CHSE) kepada lima usaha di area Kuta, The Mandalika, antara lain Puri Rinjani Bungalows, Kemangi Bar and Kitchen, Wah Resort, dan El Bazar Café and Restaurant. Penyerahan sertifikat ini menunjukkan dukungan Menparekraf bagi usaha-usaha pariwisata dan ekraf yang akan merasakan dampak yang besar dari adanya event WSBK 2021 yang dilanjutkan dengan menyerahkan penghargaan kepada Kapolda NTB yang telah membantu ITDC dalam penyelesaian keamanan.
Di samping penyerahan protkes dan sertifikat CHSE, Menparekraf beserta jajaran juga menyempatkan berolahraga lari mengelilingi Sirkuit sepanjang 4,31 KM sekaligus untuk meninjau progres pembangunan Sirkuit. Seusai berolahraga, Menparekraf menunjukkan kekagumannya atas desain Pertamina Mandalika International Street Circuit yang dibangun di The Mandalika ini.
“Hari ini kami melaksanakan olahraga di lintasan Sirkuit sepanjang 4,31 KM yang pembangunannya merupakan tercepat dan teraman di dunia. Situasi Sirkuit sudah ready to go. Gentlemen please start your engine! Kita siap untuk Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) tanggal 12-14 November dan WSBK tanggal 19-21 November. Track lurus yang nantinya akan digunakan pembalap pastinya akan sangat cepat, disertai dengan pemandangan yang indah,” jelas Sandiaga.Dalam kesempatan yang sama, Menparekraf bersama Direktur Utama ITDC juga mengumumkan penjualan tiket menonton harian event WSBK 2021 (belum termasuk pajak), mulai harga Rp 150.000-300.000 untuk tanggal 19 November, Rp 300.000-800.000 untuk tanggal 20 November, dan Rp 500.000-1.500.000 untuk tanggal 21 November 2021. Ragam tiket harian ini diluncurkan guna mengakomodir animo yang besar dari masyarakat khususnya warga NTB untuk menyaksikan event WSBK secara langsung.