MANDALIKAPOST.com - Menjelang Hari Pahlwan, Keluarga Besar Pengadilan Agama (PA) Selong berziarah ke Makam Pahlawan Nasional Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Selasa pagi (9/11), di Pondok Pesantren Darunahdlatain Nahdlatul Wathan Pancor, Lombok Timur.
Ziarah diisi dengan dzikir dan doa yang dipimpin oleh Suaidi, S.Ag. dan Irwan Rosyadi, SHI., keduanya pegawai PA Selong yang pernah belajar di Ma’had Darul Qur’an wal Hadits Al-Majidiyyah As-Syafi’iyyah Nahdlatul Wathan dan mendapat pendidikan langsung dari Maulana Syaikh.
“Ziarah ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November, dan Maulana Syaikh adalah Pahlawan Nasional kelahiran Nusa Tenggara Barat,” kata Ketua PA Selong, Hj. Mahmudah Hayati, S.Ag., MHI.
Menurutnya, Maulana Syaikh layak dianugerahi gelar pahlawan nasional karena jasanya yang begitu besar bagi bangsa, negara dan agama, seperti mencerdaskan kehidupan bangsa melalui lembaga pendidikan yang dibangunnya dan perjuangan merebut kemerdekaan.
“Sebagian anak didik Maulana Syaikh itu kemudian ada yang mengabdi di dunia Peradilan Agama. Banyak pegawai PA Selong lulusan dari lembaga rintisan Maulana Syaikh,” ujarnya.
Tidak hanya itu, papar dia, jasa Maulana Syaikh bagi lembaga Peradilan Agama masih banyak. Ditambahkannya, Kompilasi Hukum Islam yang dijadikan sumber dan rujukan oleh hakim dalam memutus perkara itu buah pemikiran para ulama, salah satunya adalah Maulana Syaikh.
“Kitab waris dalam bahasa Arab karya Maulana Syaikh berjudul At-Tuhfatul Anfananiyyah Syarah Al-Nahdlatiz Zainiyyah itu sering dikutip para hakim dalam memutus perkara kewarisan,” terangnya.
Orang nomor satu di pengadilan yang wilayah hukumnya mencakup seluruh Kabupaten Lombok Timur itu berharap, Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dapat dijadikan inspirasi oleh putra-putri Nusa Tenggara Barat dalam mengisi pembangunan nasional.