.jpg )
 |
| Perwakilan masing-masing unit PLN NTB yang meraih penghargaan sukses K3 dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi NTB. |
MANDALIKAPOST.com - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB bersama dengan anak perusahaannya berhasil menyabet penghargaan di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Tak hanya satu, lima penghargaan berhasil diraih oleh PLN NTB atas kesuksesan dalam mengelola K3.
Kelima penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd pada acara Rapat Koordinasi Daerah dan Sosialisasi Instruksi Gubernur NTB tentang pelaksanaan Jaminan Sosial bagi Pekerja Informasi melalui Program Corporat Social Responsibility di Wilayah NTB yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB di Grand Legi Hotel (01/11).
Lasiran, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB mengungkapkan bahwa apresiasi ini tentunya merupakan pelecut dan semangat bagi insan insan PLN di NTB untuk terus mempertahankan dan meningkatkan implementasi K3 di unitnya masing masing.
"Tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia, itu adalah komitmen dan prioritas kami. Dengan penghargaan ini, tentunya akan terus meningkatkan motivasi kami untuk mengelola K3", jelas Larisan.
Dalam kesempatan tersebut, PLN UIW NTB berhasil mendapatkan penghargaan antara lain:
1. Kategori Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 di Tempat Kerja, PT PLN (Persero) UIW NTB.
2. Kategori Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 di Tempat Kerja dan Kategori SMK3, PT PLN (Persero) UPK Lombok.
3. Kategori Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 di Tempat Kerja dan Kategori SMK3, PT PLN (Persero) UP3 Mataram.
4. Kategori Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 di Tempat Kerja, Kategori Nihil Kecelakaan kerja dan Kategori SMK3, PT PLN (Persero) UP3B Mataram.
5. Kategori Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 di Tempat Kerja, dan Kategori Nihil Kecelakaan Kerja, PT Indonesia Power OMU Jeranjang.
"Ke depan, tantangan dalam pengelolaan K3 tentunya akan semakin besar, sehingga butuh kerja keras dan sinergitas yang tinggi dengan para stakeholder untuk mewujudkan pengelolaan K3 yang lebih baik", tutup Lasiran.
