.jpg )
 |
| Direktur Binmas Polda NTB, Kombes Pol Dessy Ismail menyampaikan peran strategis Linmas mitigasi dan penanganan bencana, dalam Rakor Linmas Provinsi NTB. |
MANDALIKAPOST.com - Selain fungsi Kamtibmas, peran petugas Pelindung Masyarakat (Linmas) dinilai cukup strategis dalam mitigasi dan penanganan bencana.
Hal tersebut dipaparkan Direktur Binmas Polda NTB, Kombes Pol Dessy Ismail, dalam Rapat Koordinasi Linmas Tingkat Provinsi NTB,Kamis 25 November 2021 di Wisma Tambora, Gedung Diklat Provinsi NTB.
Rapat Koordinasi Linmas NTB juga dihadiri Kasi Mitigasi BPBD Provinsi NTB, Kabid Linjamsos Dinsos Provinsi NTB, Kabid Linmas Pol PP se NTB dan Kasat Pol PP Se-NTB.
"Selain fungsi Kamtibmas di tingkat Desa, peran Linmas juga sangat strategis mendukung kekuatan mitigasi dan penanganan bencana," kata Dessy Ismail.
Ia menjelaskan, peran serta Linmas sebagai salah satu aparatur pengemban fungsi kamtibmas di tingkat desa, diatur sesuai dengan UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Selain itu, juga sesuai Perpol Nomor 9 tahun 2021 tentang Polsus dan PP RI Nomor 43 tahun 2012 tentang tatacara Korwas Polsus, PPNS, dan bentuk - bentuk PAM Swakarsa.
Namun, lanjutnya, dalam perkembangannya istilah Linmas yang merupakan singkatan dari Perlindungan Masyarakat telah mengalami distorsi pengertian.
"Sehingga kita terjebak dalam anggapan umum yang hanya mengaitkan dengan sebuah fungsi dalam masyarakat yaitu fungsi Linmas atau lebih dikenal dengan Pertahanan Sipil atau Hansip," katanya.
Padahal, menurutnya, anggota Linmas juga berperan strategis untuk mitigasi dan penanganan bencana. Terutama di tingkatan wilayah terkecil, Desa dan atau Kelurahan.
"Satuan Linmas sejatinya adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan. Jadi perannya sangat strategis," katanya.
Kombes Dessy Ismail mengatakan, sudah saatnya sekarang peran-peran dan fungsi strategis Linmas dioptimalkan. Pengembangan kapasitas anggota Linmas dan partisipasi mereka dalam mitigasi dan penanganan bencana harus terus ditingkatkan.
"Perlu digali kembali tentang istilah dan pengertian dari Perlindungan Masyarakat dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) itu sendiri. Sehingga peran dan fungsinya bisa lebih optimal, termasuk dalam mitigasi dan penanganan bencana," katanya.
