.jpg )
 |
| Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo. |
MANDALIKAPOST.com - Sirkuit Mandalika masuk dalam kalender balap seri kedua perhelatan MotoGP 2022 pada 18-20 Maret 2022. Namun sebelum ajang balap kelas dunia itu berlangsung, Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022 akan menjadi lokasi tes pramusim MotoGP. Tes pramusim ini rencananya akan diikuti oleh 24 pembalap dari 12 tim MotoGP.
Sehingga Polda NTB siapkan kekuatan penuh amankan tes pramusim MotoGP Mandalika. Untuk keperluan pengamanan tes pramusim pada Februari 2022, Polda NTB akan menyiapkan operasi khusus seperti pengamanan sebelumnya. Untuk kesiapan personel akan menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
Polda NTB memprediksi jumlah penonton yang menonton perhelatan balap MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika mencapai 100 ribu orang.
Dengan prediksi jumlah penonton empat kali lipat dari ajang WSBK 2021 pada November 2021, akan ada perubahan pola pengamanan yang lebih intensif dan jumlah personel yang akan diterjunkan.
Dimana pada ajang WSBK personel yang dikerahkan sebanyak 2.700 personel, sedangkan untuk MotoGP bertambah bertambah bisa mencapai 3.000 personel.
Untuk meningkatkan pengamanan dan pengawalan, Direktorat Lalu Lintas Polda NTB mengadakan pelatihan peningkatan kemampuan Turjawali ( Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli) dalam rangka event moto GP 2022 di International Street Circuit Mandalika Lombok Tengah. Para peserta sejumlah 120 orang yang berasal dari seluruh anggota Satlantas se jajaran Polda NTB.
Pelatihan tersebut diadakan 2 hari, 24 - 25 Januari di Tribun Lapangan Bhara Daksa Polda NTB dan di hari kedua di Lapangan Bandara TNI Angkatan Udara BIZAM Mataram.
Dalam sambutannya, Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo S.I.K menyampaikan berbagai hal teknis dalam pelatihan tersebut.
"Pertama kita kenalkan jenis tipe dan karakter kendaran kawal kita baik roda 2 maupun roda 4, kemudian kita jelaskan teknis pengawalan, penindakan pelanggaran, dan teknis pengaturan lalulintas. Baru hari kedua kita praktek lapangan," jelasnya.
Berbagai kekurangan yang ditemukan dalam pelaksanaan IATC dan WSBK hendaknya bisa dijadikan sebagai evaluasi untuk perbaikan berikutnya terlebih menghadapi perhelatan dunia MotoGP. Karena kata kunci untuk semua kesuksesan itu ada pada totalitas kebersamaan yang dilakukan yang harus tetap dijaga dengan sebaik-baiknya.
Untuk memantapkan persiapan penyelenggaraan MotoGP Maret 2022 mendatang, Presiden Jokowi telah meminta sejumlah Menteri untuk turun kembali ke Sirkuit Mandalika untuk untuk memotret berbagai ketersediaan pendukung sesuai dengan bidang tugas masing-masing kementerian dan lembaga untuk dilakukan pembenahan sebaik mungkin sebelum tibanya pelaksanaan MotoGP 2022 mendatang.
