.jpg )
 |
| Sejumlah warga memanfaatkan listrik solarsel di terminal Damri Sembalun, Lombok Timur, untuk numpang ngecas HP akibat listrik PLN padam cukup lama. |
MANDALIKAPOST.com - Puluhan masyarakat Sembalun, Lombok Timur memenuhi terminal bus Damri. Bukan untuk menunggu angkutan umum itu, namun untuk numpang mengecas ponsel.
Hal ini terjadi lantaran Listrik PLN yang padam sejak Jumat malam 14 Januari 2022 hingga Minggu siang 16 Januari 2022.
"Ya mati lampunya lama sekali. Begitu kami dapat info di terminal Damri itu bisa ngecas HP, langsung kami datang kesana," kata salah seorang warga, Abdul Gani, Minggu (16/1).
Menurut Gani, sejumlah penginapan atau hotel dan fasilitas umum lainnya memang punya genset. Tetapi tempat-tempat tersebut banyak juga orang yang ngecas HP.
"Sehingga kita putuskan ke terminal Damri, karena di sini menggunakan solarsel atau tenaga surya," katanya.
Pemandangan di terminal Dami pun berubah dan beda. Dipenuhi masyarakat dengan perlengkapan chager ponsel hingga cok roll ukuran panjang.
Sementara itu, owner Joglo Restauran Sembalun, Giffari Saputra mengatakan, pola ngecas HP di terminal Damri mirip dengan antrian bus. Karena banyak yang datang, dan tiap jam bergantian.
"Hampir tiap jam warga ngecas HP disana, bahkan sampai ngantri. Persis kayak kita menunggu bus datang, maupun berangkat," ujar Giff, sapaan akrabnya.
Menurutnya, hal itu menandakan HP sudah jadi kebutuhan utama dan tidak bisa lepas dari kebutuhan masyarakat saat ini.
"Bukan hanya warga sekitar terminal yang datang ngecas disana, bisa di bilang sebagain masyarakat Kecamatan Sembalun," jelas Giff.
Untuk diketahui, sebelumnya lampu mati total dikawasan Sembalun sejak hari jumat hingga Minggu siang, 14-16 janwari 2022. Hal ini disebabkan hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang menyebabkan pohon tumbang menimpa tiang listrik dan mengakibatkan kabelnya terputus, di Jalan Raya Sembalun.
Lokasinya tepat di tanjakan Kurik Desa Bilok Petung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.
Namun pihak PLN sudah memperbaiki dan listrik PLN kembali menyala di Sembalun sejak Minggu sore, 16 Januari 2022.
