PPAKN Berencana Bikin Lomba Adu Ayam Gubernur NTB Cup, Ini Kata Bang Zul

MandalikaPost.com
Minggu, Januari 23, 2022 | 19.43 WIB Last Updated 2022-01-23T11:43:22Z

Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah saat menerima sejumlah perwakilan Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara (PPAKN).


MANDALIKAPOST.com - Sejumlah perwakilan Perkumpulan Penghobi Ayam Kontes Nusantara (PPAKN) menemui Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, Sabtu 23 Januari 2002.


Kepada Bang Zul, mereka menyampaikan rencana menggelar konten adu ayam bangkok Gubernur NTB Cup di Lombok.


Ketua komunitas PPAKN NTB, Hendri Damanik menjelaskan bahwa, adu ayam yang digelar bukan perjudian dan jauh dari unsur judi.


Adu ayam bangkok itu seperti pertandingan tinju manusia. Ada ronde dan perhitungan pointnya, tanpa ada taruhan uang. 


"Mereka ingin menyelenggarakan Lomba Adu Ayam Gubernur Cup. Mereka meyakinkan saya bahwa ini bersih dari Judi dan sebagainya. Saya akan coba menengok kandang teman-teman ini karena ini para Penghobi kelas berat," ujar Bang Zul seperti ditulis dalam instragram @zulkieflimansyah.



Bang Zul merespon baik rencana PPAKN ini. Tapi ia meminta agar kontes tidak menggunakan tagline Gubernur Cup. Sebab, persepsi publik tentang adu ayam masih sangat negatif.


"Bukan masalah ada atau tidak ada judinya. Tapi waktu kecil dulu Ibu saya pesan kan ke saya bahwa kalau kamu adu Ayam nanti di akhirat akan diadu sama juga sama malaikat sampai babak belur," tulis Bang Zul dengan ditutup emoticon smile.


Dikutip dari berbagai sumber, Perkumpulan penghobi ayam kontes nusantara (PPKAN) dibentuk pada tahun 2012. Komunitas ini merupakan tempat berkumpulnya masyarakat yang memang mempunyai hobi terhadap merawat ayam, terutama jenis bangkok.


Dari komunitas ini, penghobi ayam diarahkan untuk melakukan beragam kegiatan positif sebagai salah satu upaya menyalurkan hobi.


Di Karawang, Jawa Barat misalnya, komunitas telah beberapa kali menggelar event.


“Kami juga ingin menghilangkan paradigma negatif kepada penggemar ayam. selama ini kan kalau masyarakat melihat ada yang bawa bawa ayam, pemikiranya pasti akan judi sabung ayam. itu yang kita coba hilangkan dengan segala sesuatu yang positif dengan tetap tersaalurkan hobi,” kata Ketua Perkumpulan penghobi ayam kontes nusantara (PPAKN) Karawang, Adi Santoso.


Misalnya saja, kata Adi, digelar even yang mengarah pada kreativitas dan seni. Selain ada yam bangkok, ada juga kontes ayam hias, bahkan kontes kecantikan ayam.


“Sama sekali tidak ada judi. Sistem kontesya dihitung dengan poin, setiap pukulan ada poin. aturanya sudah di tentukan, dan ayam juga di kasih pelindung di bagian kaki,” katanya.


Kehadiran PPKAN diharapkan, para pecinta ayam khususnya di karawang mempunyai wadah untuk menyalurkan hobinya.


“Banyak pecinta ayam, tapi tidak punya wadah sebagai tempat kumpul atau saling bertukar pemikiran dan ide. Untuk itu, PPKAN ini kita harap bisa enjadi arena para pecinta ayam untuk terus menyalurkan hobinya ke arah positif. Rencananya kami juga akan mengadakan kontes ayam tingkat nasional,” ujar dia.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PPAKN Berencana Bikin Lomba Adu Ayam Gubernur NTB Cup, Ini Kata Bang Zul

Trending Now