Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. |
MANDALIKAPOST.com - Meski masih banyak tantangan dan masih ada kesalahan prosedur anggota Polisi dalam menangani unjukrasa, namun secara umum upaya reformasi Polri menuju PRESISI dinilai sudah menampakan hasil.
Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Eri Moch Roffi mengatakan, sebagai pemimpin tertinggi kepolisian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mampu memberikan teladan dan contoh-contoh baik bagi anggota Polri. Terutama dalam hal mengedepankan aspek sosial dan humanisme.
"Memang masih ada saja oknum anggota Polri yang melalukan kesalahan, tetapi secara umum institusi Polri saya lihat sudah banyak berubah. Polri PRESISI dibawah Kapolri Jenderal LIstyo saya rasa sebuah keniscayaan," kata Eri Melalui release media, Selasa 22 Februari 2022.
Ia mencontohkan, bagaimana Kapolri Listyo langsung turun tangan dan menjenguk Sinta Auliya Maulidiyah (10), bocah penderita penyakit tumor tulang di kakinya, yang dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Bersama istrinya Juliati Sapta Dewi Magdalena, Kapolri menemui Sinta yang tengah dirawat dan memberikan motivasi agar anak itu segera sembuh.
Sinta sendiri merupakan warga Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang sempat viral meminta bantuan biaya operasi.
Kapolri langsung meminta Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan untuk mengirim Sinta ke RS Polri untuk mendapatan perawatan intens.
"Ini bukan main. Humanisme yang ditunjukan Polri untuk Sinta sangat menyentuh hati," kata Pemuda asal Tasikmalaya itu.
Selain sisi sosial dan humanisme, pendekatan penegakan hukum Polri juga lebih humanis saat ini.
Kebijakan untuk mendahulukan Restorative Justice (RJ) adalah salah satunya.
"Penerapan pendekatan RJ dalam penanganan perkara oleh Polri, saat ini bisa dirasakan masyarakat dampak positifnya," tambah dia.
Eri mengakui, masih ada kasus kekerasan oknum anggota Polri, seperti yang terjadi di Wadas, Jawa Tengah. Namun, secara umum ia menilai perubahan Polri saat ini sudah cukup baik.
"Setidaknya sebagai pemimpin tertinggi Polri, Jenderal Listyo sudah menunjukan keseriusannya untuk membangun Polri yang PRESISI. Tidak hanya slogan tetapi beliau memberi teladan," tutupnya.