Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Dewan Pembina Bapera NTB, Lalu Gede Syamsul dalam kegiatan Jambore Nasional Bapera, di Cibubur. |
MANDALIKAPOST.com - Ketua Dewan Pembina DPP BAPERA Barisan Pemuda Nusantara Ir. Airlangga Hartarto hadir di tengah para peserta Jambore Nasional pada Sabtu, (26/3) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.
Ketua Dewan Pembina DPP BAPERA saat pidato di depan 4.500 peserta Jambore di dampingi langsung oleh Fahd El Fouz A Rafiq (Ketum DPP BAPERA) dan Mustafa M Radja (Sekjend DPP BAPERA) sangat mengapresiasi semangat yang luar biasa dari Barisan Pemuda Nusantara, Bapera harus berperan penting untuk kemajuan UMKM di seluruh Indonesia.
Ia juga membahas jumlah anggota BAPERA saat ini yang terlihat di aplikasi ada 1.100.000 anggota dalam waktu singkat dan BAPERA adalah organisasi masyarakat yang menggunakan Aplikasi digital pertama di Indonesia.
Menurut Airlangga, harapan Nusantara saat ini ada di pundak pemuda yang sejak dahulu selalu mewarnai revolusi pergerakan, Indonesia Emas 2045 menjadi tantangan yang wajib di wujudkan dan para pemuda harus menjawab aktif tantangan tersebut.
Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan para pemuda wajib mewarnai pembangunan Indonesia karena Indonesia saat ini menjadi pemimpin G20, sebagai pemimpin dunia yang mengepalai pertemuan 20 negara besar( Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Perancis, Turki, dan Uni Eropa) yang akan diselenggarakan di 25 kota se Indonesia tersebut.
"Barisan Pemuda Nusantara harus menjaga ketertiban dalam perhelatan G20, puncak acara, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali, pada akhir Oktober 2022," pesan Airlangga.
Hadir juga Dewan Pembina Bapera Provinsi NTB H. Lalu Gede Syamsul yang sangat membanggakan ketua umum DPP BAPERA Fahd El Fouz A Rafiq dengan kejeniusan yang sangat tinggi bisa mendirikan Ormas Bapera dalam waktu singkat memiliki kepengurusan Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia.
Bang Gede Syamsul, panggilan akrabnya menegaskan pentingnya mengawal Ketum DPP BAPERA dalam membangun kolektivisme berbangsa dan bernegara, kehendak untuk menjadikan Indonesia milik bersama disepakati oleh seluruh pendiri bangsa dan rakyat Indonesia
"Jiwa gotong-royong yang menjadi pondasi Barisan Pemuda Nusantara selaras dengan Pancasila yang menjadi dasar bangsa Indonesia dalam seluruh aspek kehidupan, agar tidak ada oligarki politik, oligarki ekonomi, oligarki keagamaan, dan oligarki lainnya yang merusak kebersamaan," ujar dia.
Artinya, keberadaan dan masa depan Indonesia itu menyatu dengan keseluruhan rakyat yang termanifestasi dalam beragam agama, ras, suku bangsa, daerah, dan golongan dalam satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisah.
Ketua DPD BAPERA Lombok Timur Saparwadi yang didampingi ketua harian dan sekretaris Rifa'i Pajrin dan Muhammad Paisal Pajri menambahkan, Barisan Pemuda Nusantara membangun kesatuan tanpa diksriminasi, kebersamaan tanpa dominasi, keutuhan tanpa serpihan, harmoni tanpa arogansi. Itulah kesejatian Bhinneka Tunggal Ika yang autentik.
Jambore Bela Negara Barisan Pemuda Nusantara melahirkan jiwa kenegarawanan yang autentik antara kata dan perbuatan, bukan dalam jargon heroik kebinekaan dan keindonesiaan tidak sekedar verbalisme NKRI harga mati namun menjiwai dan terimplementasi.
"Bagi Bapera Bhinneka Tunggal Ika telah menyatu menjadi darah daging yang tercermin pada peserta Jambore Nasional yang pesertanya dari seluruh wilayah Nusantara tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan golongan," tegasnya.