Belajar Promosikan Wisata Lokal Melalui Tulisan Bersama Trinity di Lombok Writers Festival

MandalikaPost.com
Kamis, Maret 10, 2022 | 22.05 WIB Last Updated 2022-03-11T14:11:00Z

Travel writer kondang, Trinity saat mengisi materi di Lombok Writers Festival 2022, Gili Trawangan, NTB.

MANDALIKAPOST.com - Penyelenggaraan Lombok Writers Festival 2022 by IDN Times kembali berlanjut, Kamis, 10 Maret 2022.


Event yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk memberi pelatihan penulisan konten untuk para Millennial dan Gen Z dan mengajak mereka ikut mempromosikan potensi wisata NTB melalui tulisan.


Salah satu narasumber yang mengisi workshop di hari terakhir ini adalah Trinity, seorang travel writer dan blogger.


Dimulai dari travel blog yang dibuatnya tahun 2005, Trinity kini telah menghasilkan 15 buku best selling nasional, salah satunya seri “The Naked Traveler”.


Dalam sesi yang berjudul "Trinity the Explorer: Menulis Destinasi Lokal Jadi Global", Trinity membagikan pengalamannya menjadi travel writer serta tips menulis perjalanan bagi para peserta.


Menurut Trinity, ada tiga langkah yang dapat membantu kita menghasilkan tulisan perjalanan yang bagus.


1. Mengumpulkan informasi sebelum menulis


Menulis perjalanan atau travel writing adalah gaya menulis yang subjektif dan menggunakan sudut pandang pertama, meski harus tetap mempertimbangkan audiens kita. Agar bisa menulis dengan baik, tentu kita harus sudah lebih dulu melakukan perjalanan tersebut.
Kemudian, kita harus mengingat pentingnya mengumpulkan informasi tentang tempat yang kita kunjungi atau objek yang kita lihat.


“Kita harus berlatih mengumpulkan informasi. Informasi ini bisa mencakup apa yang kita lihat dan apa yang kita rasakan. Saat me-review sesuatu, jangan hanya bilang bagus atau enak. Deskripsikan lebih jelas, yang kita nilai bagus itu seperti apa. Tentunya semakin banyak informasi yang kita kumpulkan, itu akan semakin memperkaya tulisan kita,” jelas Trinity.


2. Berlatih membuat judul tulisan


Hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam menulis adalah pemilihan judul. Judul tulisan bisa jadi salah satu bagian yang paling sulit untuk dibuat. Trinity pun menjelaskan bahwa sebagai penulis, dirinya tidak selalu menentukan judul di awal, namun bisa disesuaikan saat tulisan selesai dibuat.


Ia pun mengenalkan salah satu gaya penulisan judul yang umum digunakan dalam tulisan travelling.


“Mungkin kalian sudah pernah lihat ada penggunaan angka dalam judul. Misal ‘5 tempat Instagramable’. Kalau dalam tulisan perjalanan, ini disebut sebagai judul round up. Idealnya jumlah angka daftarnya di atas 3 agar lebih menarik bagi pembaca,” ujarnya.


3. Eksplor angle berbeda dalam tulisan


Agar tulisan perjalanan yang dibuat bisa semakin menarik, penulis juga perlu belajar mengeksplor angle berbeda dalam tulisan. Tulisan perjalanan juga tidak harus selalu menceritakan hal yang bagus-bagus. Pengalaman yang tidak mengenakkan dalam perjalanan juga bisa menjadi bahan tulisan.


Sebagai contoh, banyak orang ingin menulis tentang Sirkuit Mandalika, namun kita tidak harus selalu menulis tentang balapan yang diselenggarakan di sana.


Ada banyak angle yang bisa dieksplor yang menunjukkan sisi lain dari Sirkuit Mandalika, seperti pemandangan di sekitar sirkuit.


Selain Trinity, hari terakhir Lombok Writers Festival 2022 by IDN Times juga dihadiri beberapa narasumber lain seperti Dr. Nursodik Gunarjo (Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kemkominfo), Gregorius Adi Trianto (Vice President Komunikasi Korporat PLN), dan Adi Wibowo (General Manager Network
Service Assurance Bali Nusra Telkomsel).
Dengan berakhirnya rangkaian acara di hari kedua ini, berakhir pula penyelenggaraan Lombok Writers Festival 2022 by IDN Times. Siaran ulang Lombok Writers Festival 2022 by IDN Times bisa disaksikan melalui Youtube IDN Times.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Belajar Promosikan Wisata Lokal Melalui Tulisan Bersama Trinity di Lombok Writers Festival

Trending Now