Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Provinsi NTB Rudwan Syah. |
MATARAM- Akomodasi dan transportasi hingga kini masih menjadi persoalan dalam persiapan infrastruktur untuk Moyocross Grand Prix (MXGP) yang akan dilaksanakan di Kawasan Samota Kabupaten Sumbawa, 26 Juni 2022 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Ridwan Syah menjelaskan saat ini Pemprov NTB dan pihak penyelenggara masih memfinalkan kontrak untuk kegiatan MXGP. "Kita sedang memfinalkan dengan pihak penyelenggaranya, namanya PT. Star Talenta Indonesia, di sana kontraknya. Dalam kontaraknya akan jelas apa spesifikasi persyaratan yang diminta oleh pihak penyelenggara yakni Infront," ujar Ridwan Syah, Rabu (2/3).
Karena ini event internasional, tentu ada syarat-syarat yang dibutuhkan seperti infrastruktur. Misalnya Bandara Sultan Muhammad Kaharudin III Sumbawa minimal dapat didarati pesawat Airbus atau Boeing 737 untuk mendukung transportasi bagi kru dan pembalap MXGP. Kementerian Perhubungan telah menyiapkan anggaran sekitar Rp30 miliar untuk mempertebal runway Bandara Sultan Muhammad Kaharudin III Sumbawa.
Sehingga Bandara Sumbawa dapat didarati pesawat Airbus atau Boeing 737. Kementerian Perhubungan, kata Ridwan memberikan dua pilihan untuk kelancaran akomodasi, yaitu memperpanjang atau mempertebal runway Bandara Sultan Muhammad Kaharudin III Sumbawa.
Sementara untuk memperpanjang runway, butuh waktu lama dan perlu pembebasan lahan. Sementara, gelaran MXGP Samota akan digelar pada bulan Juni. Sehingga pilihan yang masuk akal adalah mempertebal runway Bandara Sumbawa.
Dijelaskan Ridwan, Bandara Sumbawa meski tidak diperpanjang bisa didarati pesawat Airbus atau Boeing 737 tetapi tidak full kapasitas. Misalnya, kapasitas penumpang 200 orang, hanya bisa diisi 60 atau 80 persen.
"Jadi soal transportasi, infrastruktur yang dibutuhkan penguatan atau pengembangan bandara . Khusus bandara Rp30 miliar sekarang sedang diproses di Kementerian Perhubungan. Rencanannya paling lambat awal April dan dikerjakan paling lama satu bulan selesai," tandas Ridwan.